Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo-Hatta Targetkan 75 Persen Suara di Jawa Barat

Kompas.com - 28/05/2014, 18:45 WIB
Ihsanuddin

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com — Pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menargetkan 75 persen suara di Jawa Barat pada Pemilu Presiden 2014. Kemenangan di Jawa Barat dinilai penting dan dianggap sebagai penentu kemenangan di tingkat nasional.

"Kami akan meyakinkan dan memaksimalkan koalisi dan relawan di Jawa Barat agar unggul dengan target 75 persen," kata Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, seusai Deklarasi Pemenangan Prabowo-Hatta Provinsi Jawa Barat, di Monumen Perjuangan, Bandung, Rabu (28/5/2014) sore.

Hadir dalam acara tersebut seluruh petinggi, kader, dan simpatisan dari partai koalisi pengusung Prabowo-Hatta, yakni Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Bulan Bintang. Turut hadir pula Ketua Tim Pemenangan Jawa Barat Prabowo-Hatta, Ahmad Heryawan, yang juga Gubernur Jawa Barat.

Menurut Muzani, Jawa Barat sangat penting karena provinsi ini memiliki populasi pemilih terbesar di Indonesia. Dia mengatakan, 19 persen pemilih di Indonesia, ada di Jawa Barat.

"Total pemilih di Jawa Barat ini sama dengan penduduk di seluruh Sumatera," ujarnya.

Meski angka 75 persen terbilang besar, ia yakin dengan mengerahkan para kepala daerah yang berasal dari partai koalisi, target akan tercapai.

Sementara itu, Aher mengaku sudah mengerahkan 21 kepala daerah di Jawa Barat untuk memenangkan Prabowo-Hatta. Mereka di antaranya adalah Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Wali Kota Cimahi Atty Suharti, Wali Kota Bogor Bima Arya, Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman, Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail, Bupati Bandung Dadang M Nasser, Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum, Bupati Indramayu Ana Sofanah, dan Bupati Purwakarta Deddy Mulyadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Nasional
Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Nasional
Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Nasional
FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Nasional
Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Nasional
Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Nasional
Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Nasional
MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Nasional
Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Nasional
PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com