Peristiwa itu terjadi saat Surya memberikan orasi politik pada Rapat Kerja Nasional II Partai Nasdem di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, Selasa (27/5/2014). Rapat yang diselenggarakan untuk mempersiapkan strategi pemenangan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla itu dihadiri oleh semua ketua umum partai politik koalisi, yakni Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKPI Sutiyoso, dan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto.
"Yang saya hormati Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Rachmawati Soekarnoputri," kata Surya. Pernyataan Surya seketika membuat Mega yang awalnya ingin senyum mendadak berubah masam. Dengan menggunakan kipas warna hitam, Mega tampak menutupi wajahnya.
Namun, bukannya memperbaiki kesalahan penyebutan, Surya justru kembali menyapa para ketua umum lainnya. "Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKPI Sutiyoso, dan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto," lanjutnya.
Surya baru menyadari kesalahannya setelah dirinya menyelesaikan penyebutan ketua umum. Dengan sedikit tertawa, Surya lantas menyapa Megawati. "Sekali lagi kita sambut Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri," katanya disambut riuh peserta rakernas. Megawati sendiri yang mendengar hal itu kembali tertawa lepas.
Sebelumnya, Surya pernah membuat kesalahan menyebut nama Mega sebagai Ketua Umum DPP PDI Perjuangan. Hal itu terjadi saat deklarasi dukungan Partai Nasdem untuk Joko Widodo di kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (14/5/2014).
Pada awal sambutannya, semua berlangsung wajar. Paloh mengucapkan syukur kepada Tuhan dan berterima kasih diberi waktu untuk berbicara. Namun, setelah itu Paloh mengalami selip lidah, ia sempat salah mengucap nama Megawati. "Yang saya hormati, Ketua Umum PDI-P Rah...," kata Paloh. Ia sempat terdiam sejenak, lalu meralat ucapannya, "Megawati Soekarnoputri." Mendengar hal itu, semua orang yang ada di lokasi acara tampak tertawa, termasuk Megawati.
Megawati tampak sangat lepas mengeluarkan tawanya. Jari telunjuk lengan kanannya sempat ia arahkan ke Paloh sebagai penanda menyadari bahwa Paloh hampir salah mengucapkan namanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.