"Enggak salah juga kalau ada yang bilang Jokowi kalau jadi presiden bukan RI," ujarnya kepada wartawan di Kompleks Gedung DPR/MPR, Jakarta, Senin (26/5/2014).
Ruhut mengatakan, pendapatnya ini berdasarkan situasi internal PDI Perjuangan yang dinilainya sangat berjenjang dengan keberadaan Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri dan putrinya, yang juga Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDI-P, Puan Maharani. Ruhut menilai, dua sosok ini akan mempersulit posisi Jokowi. Apalagi, kata dia, dengan keberadaan calon wakil presidennya, Jusuf Kalla, yang dianggapnya dominan.
"JK kan kadang-kadang juga jadi the real president. RI-1 nya bisa bisa Bu Mega, bisa JK. RI-3 kan ada Puan, bos. Ada yang bilang Jokowi RI-4. Aku bilang biar sama nomor urut PDI-P," kata Ruhut.
Partai Demokrat sendiri memilih netral pada Pemilu Presiden 2014. Partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono ini tak berkoalisi dengan dua poros koalisi yang dibangun PDI Perjuangan maupun Partai Gerindra.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.