"Kami hanya meringkas saja. (Visi dan misi) dipadatkan. dari yang sebelumnya 42 halaman menjadi 12 halaman," ujar petugas penghubung pasangan Jokowi-JK, Sudyatmiko Aribowo, di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Sabtu (24/5/2014).
Ia membantah pihaknya melakukan perubahan visi dan misi. Menurutnya, tidak ada substansi isi yang akan berubah dari visi dan misi pasangan itu.
Politisi yang akrab disapa Miko itu mengatakan, peringkasan itu dilakukan setelah pihaknya mempelajari bahwa penjabaran yang terlalu panjang justru membuat masyarakat awam sulit untuk memahaminya. Sebabnya, visi dan misi itu disusun tim ahli Jokowi yang merupakan akademisi.
"Kalau akademisi kan text book saja," katanya.
Pada saat pendaftaran Selasa (20/5/2014), Jokowi-JK menyerahkan visi dan misinya. visi pasangan itu bertema "Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong".
Dalam visi dan misi yang dipublikasi di web kpu.go.id, visi, misi dan program pasangan itu dijabarkan sepanjang 42 halaman dengan tujuh poin misi dan 31 agenda strategi yang disederhanakan menjadi sembilan program unggulan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.