JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, membantah isu kewarganegaraan ganda Ketua Dewan Pembinan Gerindra, Prabowo Subianto.
Menurut Fadli, Prabowo tidak pernah menjadi warga negara Kerajaan Jordania seperti kabar yang berkembang saat ini, atau warga negara mana pun juga.
"Tidak ada sama sekali itu. Itu adalah rumor tahun 1999. Pak Prabowo bukan warga negara Jordan dan tidak pernah menjadi warga negara asing manapun. Paspornya hanya satu, Indonesia, dan Pak prabowo sangat patriotik dan nasionalis," jawab Fadli di kompleks Gereja Katedral, Jakarta, Sabtu (24/5/2014).
Menyelidiki kewarganegaraan Prabowo, lanjut Fadli, sangat mudah sekali. Kebenaran isu tersebut bisa langsung ditanyakan kepada Pemerintah Jordania melalui duta besar Jordania untuk Indonesia.
Namun, kata dia, hal tersebut tidak dilakukan karena sengaja diembuskan sebagai kampanye negatif bagi Prabowo.
"Isu kewarganegaraan ini saya kira karena mereka sudah kehabisan isu untuk mengangkat kemudian diangkatlah isu-isu yang tidak ada. Menjawabnya sangat gampang juga. Bahwa Pak Prabowo pernah tinggal ya biasa saja. Itu kan cek mudah. Tidak usah bertele. Cek aja ke pemerintah negara Jordan, tanya sama duta besar yang ada di sini, tanya dengan Raja Abdullah. Gampang sekali," terang Fadli. (Eri Komar Sinaga)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.