Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wacana Rujuk Prabowo-Titiek Soeharto, Ini Tanggapan Hatta Rajasa

Kompas.com - 23/05/2014, 22:10 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Bakal calon wakil presiden Hatta Rajasa menganggap wacana upaya menyatukan kembali bakal calon presiden Prabowo Subianto dengan mantan istrinya, Siti Hediati Haryadi (Titiek Soeharto), merupakan inisiatif pribadi. Sebelumnya, wacana itu dilontarkan Ketua Organisasi sayap Partai Amanat Nasional (PAN), Perempuan Amanat Nasional (Puan), Erwina Yunarti. (baca: Ormas Perempuan PAN Ingin Membuat Prabowo-Titiek Rujuk)

Hatta mengatakan, apa yang disampaikan organisasi Puan tak akan menjadi keputusan partai.

"Itu kan bagus saja, tapi tidak perlu jadi keputusan partai," ujar Hatta, seusai mengunjungi KH Salahuddin Wahid, di Jakarta Selatan, Jumat (23/5/2014).

Sebelumnya diberitakan, organisasi sayap PAN, Perempuan Amanat Nasional (Puan), menyatakan, siap menyatukan kembali hubungan bakal calon presiden Prabowo Subianto dengan mantan istrinya, Siti Hediati Haryadi yang akrab disapa Titiek Soeharto, demi kepentingan bangsa.

"Kami sebagai organisasi sayap PAN pendukung Prabowo-Hatta siap menyatukan kembali hubungan silahturahim antara Pak Prabowo dan Bu Titiek, kan tidak ada salahnya," kata Ketua Umum DPP Puan Erwina Yunarti di sela-sela acara deklarasi dukungan organisasi sayap PAN terhadap pasangan Prabowo-Hatta di Kantor DPP PAN, Jakarta, Jumat (23/5/2014), seperti dikutip Antara.

Pernyataan Erwina itu dilontarkan menyikapi adanya pertanyaan di masyarakat terkait siapa ibu negara pendamping Prabowo jika Prabowo terpilih menjadi presiden RI dalam Pilpres 9 Juli mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com