Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekrut Barisan Sakit Hati, Prabowo-Hatta Belum Tentu Jatuhkan Jokowi-JK

Kompas.com - 20/05/2014, 14:15 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Pengamat politik dari Populi Center, Nico Harjanto, menilai, langkah gencar Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa merangkul orang-orang yang pernah dekat dengan kubu Joko Widodo dan Jusuf Kalla dapat memecah basis suara pendukung Jokowi-JK. Meski demikian, cara ini belum tentu bisa menjatuhkan perolehan suara Jokowi-JK.

Nico menyebutkan, cara Prabowo-Hatta mendekati dan merekrut mantan pendukung lawan ini sebetulnya menunjukkan ketidakpercayaan diri pasangan tersebut. Para barisan sakit hati ini, kata Nico, dianggap sebagai sekutu potensial yang dapat memecah basis suara lawan.

"Mereka merasa diri mereka berada di bawah dan enggak yakin menang sehingga merekrut barisan sakit hati ini," ujar Nico, Selasa (20/5/2014).

Menurut dia, cara pendekatan seperti ini akan berpengaruh dalam penggalangan dukungan Jokowi-JK di kalangan akar rumput. Hal itu karena tokoh-tokoh yang dibujuk oleh Prabowo-Hatta memiliki pengaruh cukup kuat, antara lain Rhoma Irama, Mahfud MD, dan Hary Tanoesoedibjo.

"Pilpres ini bersifat tergantung dari figur. Partai bisa pecah macam-macam, tetapi dukungan terhadap Jokowi-JK akan tetap kuat. Terlebih lagi, berdasarkan survei kami yang terakhir, beda Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta sampai 12 persen," katanya.

Nico membandingkan kondisi saat ini seperti duet Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla pada Pemilu 2004. Saat itu, dukungan terhadap SBY-JK dari Partai Golkar terpecah karena partai itu memiliki calon lain, yakni Wiranto-Solahudin Wahid.

"Namun karena sosok SBY sangat kuat, tidak bisa dikalahkan. Begitu juga dengan Jokowi," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Prabowo Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Prabowo Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

Nasional
PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com