Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pukul 10.00 WIB Tabur Bunga di Kalibata, Prabowo-Hatta Jalan Kaki ke KPU pada Pukul 14.00 WIB

Kompas.com - 20/05/2014, 06:12 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Bakal calon presiden dan calon wakil presiden dari poros Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa, akan mendaftarkan diri sebagai pasangan kandidat Pemilu Presiden 2014 ke Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, Selasa (20/5/2014) ini. Agenda mereka akan dimulai pada pukul 10.00 WIB.

Agenda kegiatan pasangan ini diumumkan oleh Dessy Ratnasari, artis lawas yang menjadi pembawa acara deklarasi dukungan untuk Prabowo-Hatta, Senin (18/5/2014), dalam acara itu. Ageda Selasa pagi akan dimulai pukul 10.00 WIB dengan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Kalibata di Jakarta Selatan.

Dari kegiatan ini, Prabowo-Hatta dan rombongan akan bertolak menuju Masjid Sunda Kelapa di Menteng, Jakarta Pusat, untuk shalat dzuhur berjemaah. Sesudah itu, rombongan akan berjalan kaki ke Museum Naskah Proklamasi di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, untuk penandatanganan naskah dukungan pencalonan Prabowo-Hatta.

Pada pukul 14.00 WIB, Prabowo-Hatta beserta rombongannya akan meninggalkan museum tersebut dan berjalan kaki menuju kantor Komisi Pemilihan Umum di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat. Mereka akan mendaftarkan pencalonannya.

"Semuanya yang mau ikut dipersilakan, bisa ikut menyaksikan momen bersejarah melihat pasangan capres dan cawapres kita mendaftar di KPU," kata Dessy, Senin. Duet Prabowo-Hatta mendapat dukungan dari enam partai politik, yaitu Partai Gerindra, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Amanat Nasional, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Bulan Bintang, dan Partai Golkar.

Beredar kabar bahwa pasangan ini akan mendahului aktivitas resminya dengan sarapan bersama mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD. Namun, kepastian soal waktu dan lokasi belum didapatkan. Ajudan Hatta, ketika dihubungi, mengaku belum memeriksa ulang agenda pada pagi itu.

Sebelumnya, Senin, pasangan yang diusung PDI-P bersama Partai Nasdem, PKB, dan Partai Hanura sudah lebih dahulu mendaftarkan diri ke KPU setelah deklarasi pada Senin pagi. Poros ini mengusung pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com