JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical dengan bangga menyampaikan hasil positif yang diraih partainya di Pemilu Legislatif 2014. Meski perolehan suara tak mencapai target, menurut Aburizal, posisi Golkar tetap kuat dan arah koalisinya dinanti oleh semua partai politik.
Saat membuka Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) VI Partai Golkar, Ical menyatakan perolehan suara Golkar di pileg tahun ini lebih baik dibanding tahun sebelumnya. Ia bahkan mengklaim, inilah kali pertama sejak era reformasi suara Golkar di pemilu tak mengalami penurunan.
"Tidak berlebihan jika saya berkata bahwa sekarang ini bangsa Indonesia sedang menunggu keputusan yang dilahirkan dalam rapimnas kita hari ini," kata Ical dalam Rapimnas Golkar di JCC, Senayan, Jakarta, Minggu (18/5/2014).
Ical menuturkan, dengan modal perolehan suara di Pileg 2014 yang mencapai 14,75 persen, Golkar masih menjadi partai papan atas, dan menduduki posisi kedua di bawah PDI Perjuangan. Ia meminta seluruh peserta rapimnas untuk memberikan masukan yang bulat dan terbaik untuk Golkar serta berpihak pada kepentingan bangsa.
"Partai Golkar tetap menjadi kekuatan politik papan atas yang belakangan ini disebut dengan istilah kapal tanker dalam lautan politik Indonesia. Keputusan kita dalam Rapimnas hari ini bukan hanya akan menentukan arah Partai Golkar, tetapi juga arah perjalanan seluruh bangsa Indonesia," pungkasnya.
Sebelumnya, Ical meminta maaf karena suara Golkar di Pileg 2014 ini tak mencapai target. Sebagai pemimpin partai, Ical mengaku bertanggung jawab.
Rapimnas Golkar VI ditunggu publik. Pasalnya, jika Golkar tidak memilih opsi mendukung Joko Widodo atau Prabowo Subianto dan tetap mengusung Aburizal sebagai capres, maka bisa terbentuk poros baru dengan menggandeng Partai Demokrat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.