Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unggul di Konvensi Demokrat, Dahlan Kalah dari Jokowi, Prabowo, dan Aburizal

Kompas.com - 16/05/2014, 18:25 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komite Konvensi Capres Partai Demokrat Maftuh Basyuni mengatakan bahwa elektabilitas Dahlan Iskan sebagai pemenang Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat masih sangat rendah. Elektabilitas Dahlan bahkan kalah dari Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie.

Partai Demokrat bekerja sama dengan tiga lembaga survei, yakni Lingkaran Survei Indonesia, MarkPlus, dan Populi Center, untuk mengetahui elektabilitas antarpeserta konvensi. Dua di antaranya juga membandingkan elektabilitas pemenang konvensi dengan capres lain, yakni Joko Widodo, Prabowo Subianto, dan Aburizal Bakrie.

Berdasarkan hasil survei tiga lembaga riset pada Januari dan Mei 2014, Dahlan mengungguli elektabilitas 10 peserta lain dalam konvensi itu. Dalam dua kali survei oleh tiga lembaga riset tersebut, angka keterpilihan Dahlan selalu naik. Namun, ketika diadu dengan capres-capres lain, nama Dahlan tenggelam dan tertinggal jauh.

"Berdasarkan kesimpulan di atas Dahlan Iskan berhasil menjadi pemenang. Elektabilitas dia masih jauh dibanding eksternal," kata Maftuh di kantor DPP Partai Demokrat, Jumat (16/5/2014).

Berikut hasil survei dua lembaga riset terhadap calon-calon presiden dan peserta konvensi capres:

1. Jokowi
MarkPlus: 45 persen
Populi: 49,3 persen

2. Prabowo Subianto
MarkPlus 35 persen
Populi 29,7 persen

3. Aburizal Bakrie
MarkPlus: 8 persen
Populi: 8,9 persen

4. Dahlan Iskan
MarkPlus: 2 persen
Populi: 2,9 persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com