Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bambang: Waspada "Jebakan Batman" Demokrat

Kompas.com - 16/05/2014, 17:32 WIB
Rahmat Fiansyah

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Bendahara Umum Partai Golongan Karya Bambang Soesatyo mengaku gelisah saat Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhyono di Istana Negara, Rabu (14/5/2014) lalu. Dia mengingatkan agar Golkar waspada dengan wacana pembentukan poros baru yang ditawarkan  Demokrat.

"Ada rayuan membentuk poros bersama Demokrat. Ini rayuan. Kita menyikapinya hati-hati. Saya ingatkan Golkar harus mewaspadai 'jebakan batman' Demokrat," kata Bambang di Jakarta, Jumat (16/5/2014).

Anggota Komisi III DPR itu menduga, Demokrat merancang sebuah skenario untuk menjebak Golkar agar tidak bergabung ke poros koalisi PDI Perjuangan atau Gerindra. Skenario tersebut, tuding Bambang, agar Golkar dan Demokrat sama-sama kalah dalam Pemilu Presiden 9 Juli mendatang.

Bambang mengatakan, pertemuan di Istana menghasilkan pembentukan tim enam untuk menjajaki koalisi, yang terdiri dari tiga elite Golkar dan tiga elite Demokrat. Tiga elite Golkar adalah MS Hidayat, Idrus Marham, dan Agung Laksono, sementara tiga elite Demokrat adalah Jero Wacik, Syarief Hasan, dan Edhie Baskoro Yudhoyono.

Dia berharap Golkar bisa merapat ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan untuk mendukung Joko Widodo sebagai calon presiden. Menurut Bambang, sampai saat ini poros koalisi yang aman adalah koalisi yang dibangun PDI-P.

"Semoga bisa bergabung dengan PDI-P sebagaimana pernah kita lakukan pada tahun 2004 yang lalu dalam poros koalisi kebangsaan," kata Bambang.

Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menawarkan kemungkinan membentuk poros baru koalisi dalam pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie. Namun, tawaran SBY ini belum mendapatkan jawaban dari Aburizal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Nasional
Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com