Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semua Partai Koalisi Usulkan Jusuf Kalla Jadi Cawapres Jokowi

Kompas.com - 16/05/2014, 16:13 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com —
Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan, nama Wakil Presiden RI periode 2004-2009 Jusuf Kalla selalu masuk dalam daftar kandidat bakal cawapres yang direkomendasikan partai yang bergabung dalam poros koalisi PDI-P. Ia mengatakan, Partai Nasdem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sama-sama merekomendasikan Kalla sebagai calon pendamping Joko Widodo yang diusung menjadi bakal capres oleh PDI-P.

Menurut Hasto, sebagai mitra koalisi, Partai Nasdem dan PKB berhak merekomendasikan nama bakal cawapres Jokowi. Akan tetapi, keputusan akhir berada di tangan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Megawati dan Jokowi.

"Tapi, pada prinsipnya, meski kami diberi masukan, kami serahkan kepada Bu Mega dan Pak Jokowi," kata Hasto, Jumat (16/5/2014). 

Sebelumnya, Partai Nasdem mengaku merekomendasikan Kalla sebagai calon pendamping Jokowi. Nama lain yang diusulkan Nasdem adalah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad.

Sementara itu, PKB memiliki tiga bakal capres, di antaranya adalah Kalla dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD. Di luar dua partai yang telah resmi merapat ke PDI-P, ada pula Partai Golkar yang telah memberi sinyal kuat akan bergabung.

Seperti diketahui, Kalla merupakan tokoh senior Golkar dan sempat menjadi Ketua Umum DPP Partai Golkar. Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Agung Laksono, beberapa hari lalu, mengatakan, Golkar akan mendukung capres yang memilih Kalla sebagai cawapresnya.

Siapa yang dipilih Megawati dan Jokowi? Segala tanya ini akan terjawab pada 20 Mei 2014 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

"Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com