"Saya telah mengambil keputusan untuk mengangkat Chairul Tanjung sebagai Menko Perekonomian yang baru," ujar Presiden SBY, dalam jumpa pers, Jumat siang.
Sebelum menggelar jumpa pers, Presiden melakukan pertemuan tertutup dengan Hatta Rajasa, Chairul Tanjung, dan juga Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi. Presiden menilai, Chairul Tanjung memiliki kecakapan, kemampuan, dan komitmen untuk mendorong pembangunan perekonomian di Tanah Air.
"Selama 5 tahun, Pak Chairul Tanjung bukan orang lain dalam jajaran kabinet dan pemerintah, dan KEN secara dekat membantu saya mengatasi persoalan ekonomi dan menyampaikan pandangannya agar kebijakan ditempuh pemerintah untuk memajukan ekonomi," paparnya.
Seperti diberitakan, pada Rabu (13/5/2014) lalu, Hatta sudah bertemu dengan Presiden bersama bakal capres dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Dalam pertemuan itu, Hatta menyampaikan pengunduran diri sebagai menteri karena hendak maju sebagai bakal calon wakil presiden mendampingi Prabowo.
Mundurnya Hatta dari jabatan Menko Perekonomian itu mengikuti ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden. Dalam Pasal 6 UU tersebut, pejabat negara yang dicalonkan oleh partai politik atau gabungan partai politik sebagai calon presiden atau calon wakil presiden harus mundur dari jabatannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.