Mendengar hal tersebut, pendiri PDI-P, Sabam Sirait, yang duduk berjarak dua kursi darinya, memintanya untuk memberi tahu siapa gerangan sang "macan tutul". "Tolong bisikkan ke saya siapa itu," kata Sabam. "Akan saya bisikkan nanti," jawab Nehemia.
Peneliti senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Siti Zuhro, yang duduk di samping Sabam pun ikut menyahut. "Kalau takut lupa tolong tuliskan," kelakarnya. "Akan saya tuliskan," sahut Nehemia sambil tertawa kecil.
Setelah itu, Nehemia kembali memberi contoh dengan tokoh hewan layaknya cerita fabel. Kali ini ia menyinggung Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono yang dikelilingi orang-orang yang "menggerogoti" pemerintahannya.
"Jangan kayak SBY. Dia bagai 'kuda putih' yang gagah, yang diterkam 'macan tutul'. Jangan sampai diterkam saat lagi tidur," ujarnya.