Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tjahjo Kumolo: Belum Ada "Deal" PDI-P dan Golkar

Kompas.com - 15/05/2014, 17:10 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Tjahjo Kumolo menegaskan, pertemuan antara Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie hari ini belum menghasilkan kesepakatan apa pun. PDI-P masih mencermati manuver partai yang puluhan tahun menjadi rivalnya tersebut.

"Pertemuan hari ini tidak ada deal, makanya Ibu Mega masih mencermati. Tidak otomatis setelah ketemu langsung deal. Ketemu Pak Joko Widodo langsung deal, tidak. Kami mencermati dulu dengan cermat," ujar Tjahjo di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Menteng, Kamis (15/5/2014).

Tjahjo mengaku sejumlah elite PDI-P yang hadir dalam pertemuan itu sempat bertanya soal hasil manuver yang dilakukan Aburizal ke banyak tokoh politik. "Setelah bertemu dengan Pak SBY ditanya ada deal belum. Oh, belum. Sudah ketemu dengan Gerindra, oh belum deal," kata anggota Komisi I DPR ini.

Tjahjo tidak khawatir jika nantinya Partai Golkar gagal merapat ke PDI-P. Menurut dia, koalisi yang dibentuk PDI-P saat ini sudah cukup solid mendukung Jokowi. "Partai kami lebih takut kalau diancam oleh rakyat Indonesia, bukan oleh partai politik," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristyanto berharap agar Partai Golkar bisa solid mendukung Jokowi jika benar-benar memutuskan bergabung ke koalisi yang tengah dibangun PDI-P. "Kami berharap solid meski itu menjadi wilayah dari partai mereka," katanya.

Menjelang pelaksanaan Rapat Pimpinan Nasional Golkar pada 18 Mei 2014, partai tersebut masih bersafari politik untuk memastikan arah koalisi. Posisi Aburizal sebagai Ketua Umum Partai Golkar diprediksi tidak aman karena banyak ormas pendiri partai itu yang berhasrat melengserkan Aburizal lantaran dianggap gagal dalam pemilihan legislatif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PAN Yakin Prabowo-Gibran Bakal Bangun Kabinet Zaken

PAN Yakin Prabowo-Gibran Bakal Bangun Kabinet Zaken

Nasional
Puan Lantik 3 Srikandi Anggota PAW dari Fraksi P-Nasdem, PPP, dan PKB

Puan Lantik 3 Srikandi Anggota PAW dari Fraksi P-Nasdem, PPP, dan PKB

Nasional
Jokowi Gelar Bukber di Istana, Wapres Singgung soal Kendalikan Nafsu Saat Berikan Tausiyah

Jokowi Gelar Bukber di Istana, Wapres Singgung soal Kendalikan Nafsu Saat Berikan Tausiyah

Nasional
Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk

Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk

Nasional
Soal Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis, Kubu Ganjar-Mahfud: Alasan Mengada-ada

Soal Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis, Kubu Ganjar-Mahfud: Alasan Mengada-ada

Nasional
DPR Setujui Perpanjangan Waktu Pembahasan RUU KIA, Puan Ungkap Alasannya

DPR Setujui Perpanjangan Waktu Pembahasan RUU KIA, Puan Ungkap Alasannya

Nasional
Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum

Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum

Nasional
Yakin MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, TKN: Gugatannya Tidak Masuk Akal

Yakin MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, TKN: Gugatannya Tidak Masuk Akal

Nasional
Kemenko Polhukam Identifikasi 1.900 Mahasiswa Jadi Korban TPPO Bermodus 'Ferienjob' di Jerman

Kemenko Polhukam Identifikasi 1.900 Mahasiswa Jadi Korban TPPO Bermodus "Ferienjob" di Jerman

Nasional
Lewat Telepon, Putra Mahkota Abu Dhabi Ucapkan Selamat ke Gibran

Lewat Telepon, Putra Mahkota Abu Dhabi Ucapkan Selamat ke Gibran

Nasional
Cerita soal Saham Freeport, Jokowi: Seperti Tak Ada yang Dukung, Malah Sebagian Mem-'bully'

Cerita soal Saham Freeport, Jokowi: Seperti Tak Ada yang Dukung, Malah Sebagian Mem-"bully"

Nasional
Akui Negosiasi Alot, Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapatkan 61 Persen Saham Freeport

Akui Negosiasi Alot, Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapatkan 61 Persen Saham Freeport

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Tolak Gugatan ke MK Disebut Salah Alamat oleh KPU

Kubu Ganjar-Mahfud Tolak Gugatan ke MK Disebut Salah Alamat oleh KPU

Nasional
Jokowi Gelar Buka Puasa di Istana, 2 Menteri PDI-P Tak Tampak

Jokowi Gelar Buka Puasa di Istana, 2 Menteri PDI-P Tak Tampak

Nasional
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pengoplos BBM Pertalite Jadi Pertamax

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pengoplos BBM Pertalite Jadi Pertamax

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com