Kepala Bagian Hubungan Masyarakat SAR Kupang, Petronela Amabi, kepada Kompas.com, Kamis (15/5/2014), mengatakan, kapal tenggelam pada Kamis dini hari sekitar pukul 02.00 Wita di posisi 10º 22’ 40,36” S-123º 24’ 09,72” E di Selat Rote.
"Pukul 06.30 Wita, Kantor SAR Kupang menerima laporan dari nakhoda Kapal Mitra Bahari atas nama Arnoldus Mbuik tentang kapal yang mereka bawa mengalami kebocoran dan tenggelam akibat dihantam gelombang di perairan Selat Rote. Setelah melakukan koordinasi dengan instansi terkait, pukul 07.00 Wita diberangkatkan satu tim rescue kantor SAR Kupang dengan menggunakan Rescue Car dan Rescue Boat 308 dilengkapi peralatan SAR lainnya untuk melaksanakan operasi SAR,” ujar Petronela.
Setelah menempuh perjalanan sekitar tiga jam, tim akhirnya berhasil sampai ke tempat kejadian musibah dan berhasil mengevakuasi enam orang dalam keadaan selamat. Enam orang itu di antaranya, Arnoldus Mbuik (34) sebagai nakhoda dan lima orang anak buah kapal (ABK), yakni Yandre Ndolu (41), Arkibes Koten (25), Abraham Lan (41), Benyamin lau (20), dan Niko Ndun (38).
Tim SAR kemudian membawa para korban ke Pelabuhan Tenau Kupang. Selanjutnya, mereka dibawa ke Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kupang dengan mobil ambulans KKP Kupang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.