Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Caleg Perempuan Terpilih DPR Periode 2014-2019 Menurun

Kompas.com - 14/05/2014, 21:44 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Upaya Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan jumlah minimal perempuan calon anggota DPR tidak berbanding lurus dengan caleg perempuan yang terpilih. Jumlah perempuan anggota DPR periode 2014-2019 menurun dibandingkan periode 2009-2014.

"Perhitungan sementara kami ada 93 orang caleg perempuan terpilih kali ini. Memang mengalami penurunan dibandingkan periode yang lalu," ujar Komsioner KPU Hadar Nafis Gumay seusai rapat pleno penetapan perolehan kursi dan calon terpilih anggota DPR dan DPD Pemilu 2014 di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Rabu (14/5/2014).

Angka yang berbeda disampaikan Komisioner KPU lainnya, Ida Budhiati. Dia mengatakan, untuk sementara, ada dua versi jumlah caleg perempuan terpilih. "Antara 93 atau 96 orang," ujar Ida.

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, jumlah caleg perempuan terpilih sebanyak 97 orang atau setara dengan 17,32 persen. Sementara pada periode sebelumnya, 2009-2014, terpilih 101 anggota DPR perempuan.

KPU melalui Peraturan KPU Nomor 13 Tahun 2013 tentang Pencalonan Anggota Legislatif mengambil langkah afirmatif dengan menetapkan partai politik harus mencalonkan setidaknya 30 persen caleg perempuan dari total jumlah caleg di setiap daerah pemilihan.

Parpol yang jumlah caleg perempuannya di suatu dapil tidak mencapai 30 persen akan dicoret kepesertaannya sebagai peserta pemilu di dapil yang bersangkutan.

Sejumlah anggota DPR bukan wajah baru, seperti mantan pembawa acara televisi Meutya Hafid dari Partai Golkar, Rieke Diah Pitaloka dan Ribka Tjiptaning dari PDI-P, serta Vena Melinda dari Partai Demokrat. Ada juga nama baru seperti artis Desy Ratnasari dari PAN.

Daftar lengkap 97 caleg perempuan yang terpilih menjadi anggota DPR periode 2014-2019 klik di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Nasional
Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Nasional
Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Nasional
Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com