Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Poros Kuat pada Pilpres Saling "Unjuk Gigi" Hari Ini

Kompas.com - 14/05/2014, 06:50 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -- Poros terkuat pada Pemilu Presiden 2014 akan saling unjuk kekuatan, Rabu (14/5/2014) hari ini. Kedua poros itu adalah PDI Perjuangan yang mengusung Joko Widodo dan Partai Gerindra yang mengusung Prabowo Subianto.

Mulai pukul 10.00, Prabowo dijadwalkan menghadiri acara deklarasi dukungan untuk dirinya di Kantor DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), di Jakarta Pusat.

Keputusan PPP mendukung Prabowo diambil secara aklamasi dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) II PPP di Jakarta, pada akhir pekan lalu.

Kemudian, Prabowo dijadwalkan hadir di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Amanat Nasional di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan. Agenda Rakernas PAN dimulai sekitar pukul 10.00.

Dalam Rakernas tersebut, Ketua Umum DPP PAN Hatta Rajasa akan mendeklarasikan dukungan partainya untuk Prabowo.

Bahkan, Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan, dalam rakernas agenda di rakernas akan diikuti dengan deklarasi Hatta menjadi bakal cawapres untuk Prabowo.

"Soal pilihan (cawapres), kami serahkan sepenuhnya ke Prabowo, tapi kami harap ini akan jadi pasangan yang sempurna," ujar Viva, Selasa (13/5/2014), di Jakarta.

Di tempat terpisah, poros PDI-P juga akan menggelar kegiatan serupa. Untuk pertama kalinya, PDI-P, Partai Nasdem, dan PKB akan mendeklarasikan dukungannya untuk Jokowi. Deklarasi digelar di Kantor DPP PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, mulai sekitar pukul 13.00.

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dijadwalkan hadir. Kerja sama politik ketiga partai ini telah menemui kata sepakat.

Pembahasan juga dilakukan terkait figur yang akan diusung menjadi bakal cawapres Jokowi.

Selain Partai Nasdem dan PKB, Partai Golkar juga memberi sinyal kuat akan merapat. Akan tetapi Golkar masih harus menetapkan sikap koalisinya di dalam rapat pimpinan nasional yang rencananya akan digelar akhir pekan ini di Jakarta.

Sampai saat ini belum ada kepastian mengenai cawapres Jokowi. Namun, sinyal terakhir Jokowi akan memilih antara Jusuf Kalla atau Abraham Samad. Sementara itu dari 12 partai yang ada, Demokrat, Hanura, PBB, dan PKPI belum menentukan ke kubu mana akan bergabung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Nasional
Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com