"Golkar sudah punya pengalaman dengan PDI-P dalam membangun Koalisi Kebangsaan," kata Akbar, di Kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta, Selasa (13/5/2014).
Saat berkoalisi dengan PDI-P pada 2004, Akbar menjabat sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar dan keluar sebagai pemenang pemilu legislatif. Tak hanya membangun koalisi, ia menyebutkan, dia juga ditunjuk Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk menjadi pimpinan koalisi. Saat itu, pasangan Megawati Soekarnoputri dan Hasyim Muzadi diusung sebagai pasangan capres dan cawapres.
"Saya merintis (koalisi) karena waktu itu pemenang pemilu. Ibu Mega memercayakan saya sebagai ketua Koalisi Kebangsaan saat itu," katanya.
Meski sinyal berkoalisi kembali menguat, Akbar mengatakan, keputusan koalisi akan diambil Golkar di dalam rapat pimpinan nasional (rapimnas) pada 17-18 Mei mendatang.
"Misalnya kalau DPP Golkar menyatakan bergabung dengan PDI-P itu memang sudah menjadi konsistensi dari apa yang telah kami lakukan sepuluh tahun lalu," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.