"Kami sedang mempersiapkan agenda rapat pleno besok (lusa) siang yang dilanjutkan pernyataan resmi PKB untuk bergabung dengan PDI-P mengusung Jokowi," kata Tjahjo, di Kantor DPP PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta, Senin (12/5/2014).
Ketika ditanya apakah deklarasi ini akan diikuti dengan pengumuman bakal calon wakil presiden yang akan mendampingi Jokowi, Tjahjo hanya menjawab singkat.
"Bisa iya bisa tidak," katanya.
Dalam deklarasi ini, akan dihadiri Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar, serta bakal calon presiden yang akan diusung, Joko Widodo.
Terkait tim pemenangan pilpres, Tjahjo mengatakan, sebelumnya PDI-P sudah membentuk tim bersama Partai Nasdem yang dipimpin olehnya dan Sekjen Partai Nasdem, Patrice Rio Capella. Dengan bergabungnya PKB, kata dia, tim baru akan dibentuk dan ditentukan siapa yang memimpin.
"Masing-masing partai nantinya akan punya satu tim dan ada satu tim sukses (khusus) yang bergabung. Begitu pula soal logistik," ujar Tjahjo.
Sementara itu, Wasekjen PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, rapat pleno yang diselenggarakan di Kantor DPP PDI-P itu akan dihadiri parpol-parpol pengusung Jokowi. Meski demikian, PDI-P masih membuka pintu untuk partai lain yang ingin bergabung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.