Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP Sindir Kabinet Profesional Jokowi sebagai Kemasan Politik Saja

Kompas.com - 11/05/2014, 23:55 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -- Meski belum menyatakan arah dukungannya dalam koalisi, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sudah mengkritik konsep kabinet profesional yang ditawarkan bakal calon presiden Joko Widodo.

Bentuk kabinet profesional itu dianggap hanyalah sebagai bahan pencitraan atau disebut sebagai "kemasan politik" oleh Sekretaris Majelis Pakar PPP Ahmad Yani di lokasi acara Rapimnas II PPP, di Hotel Aston, Jakarta, Minggu (11/5/2014).

"Kita ini enggak mungkin munafik. Saling memberi dan membagi, dan siapa yang dapat. Kabinet profesional itu hanya kemasan politik," ucap Yani.

Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat itu menjelaskan bahwa dalam praktik politik praktis, tidak bisa mendikotomikan kalangan profesional dan politisi. Yani mengklaim, kalangan politisi justru bisa lebih profesional dibandingkan kalangan profesional itu sendiri.

"Contohnya saya di DPR, saya bisa berdebat dengan teman-teman yang dari penegak hukum. Apakah orang partai tidak punya kemampuan itu?" tukas Yani.

Politisi yang terancam gagal kembali ke Senayan itu menuding konsep kabinet yang ditawarkan Jokowi hanya akan memberikan celah bagi orang non-partai yang selama ini tidak berkeringat duduk berkuasa.

"Sementara orang partai yang selama ini berkeringat, disingkirkan. Tidak bisa seperti ini," ucapnya.

Dengan kondisi nyata seperti itu, Yani pun menyatakan PPP akan tetap mengajukan kader-kader terbaik partai berlambang Kabah itu untuk duduk di posisi menteri jika berkoalisi dengan Jokowi maupun Prabowo.

Meski, lanjutnya, persoalan kursi menteri tidak terlalu menjadi pertimbangan utama PPP. "Yang terpenting kriteria pemimpin bagi PPP yang utama adalah membela kepentingan umat Islam," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo-Gibran Ditetapkan Jadi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Tepuk Tangan Bergema Berulang Kali

Prabowo-Gibran Ditetapkan Jadi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Tepuk Tangan Bergema Berulang Kali

Nasional
Singgung Persoalan Kesehatan, Jokowi: Kematian akibat Stroke Capai 330.000

Singgung Persoalan Kesehatan, Jokowi: Kematian akibat Stroke Capai 330.000

Nasional
Terima Kunjungan Menlu Singapura, Prabowo Bahas Kerja Sama Pertahanan dan Maritim

Terima Kunjungan Menlu Singapura, Prabowo Bahas Kerja Sama Pertahanan dan Maritim

Nasional
KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029

KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029

Nasional
PKS Datangi Markas Nasdem dan PKB Usai Penetapan KPU, Salam Perpisahan?

PKS Datangi Markas Nasdem dan PKB Usai Penetapan KPU, Salam Perpisahan?

Nasional
Jokowi Tegaskan Tak Bentuk Tim Transisi untuk Prabowo-Gibran

Jokowi Tegaskan Tak Bentuk Tim Transisi untuk Prabowo-Gibran

Nasional
AHY: Mari “Move On” dan “Move Forward”, Pilkada di Depan Mata

AHY: Mari “Move On” dan “Move Forward”, Pilkada di Depan Mata

Nasional
Cak Imin: Sebetulnya PKB Masih Ingin Hak Angket DPR

Cak Imin: Sebetulnya PKB Masih Ingin Hak Angket DPR

Nasional
Pesan Jokowi untuk Prabowo-Gibran: Persiapkan Diri, Setelah Pelantikan Langsung Kerja ...

Pesan Jokowi untuk Prabowo-Gibran: Persiapkan Diri, Setelah Pelantikan Langsung Kerja ...

Nasional
Ganjar-Mahfud dan Puan Maharani Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Ganjar-Mahfud dan Puan Maharani Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
Titiek Soeharto-Didiet Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Titiek Soeharto-Didiet Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
PKS Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran: Kita Ucapkan Selamat Bertugas

PKS Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran: Kita Ucapkan Selamat Bertugas

Nasional
Disebut Sudah Bukan Kader PDI-P Lagi, Jokowi: Ya Terima Kasih

Disebut Sudah Bukan Kader PDI-P Lagi, Jokowi: Ya Terima Kasih

Nasional
Soal Kabinet, AHY: Jangan Bebankan Pak Prabowo dengan Tuntutan Berlebihan

Soal Kabinet, AHY: Jangan Bebankan Pak Prabowo dengan Tuntutan Berlebihan

Nasional
Jelang Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo: Rakyat Menuntut Pimpinan Politik Kerja Sama

Jelang Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo: Rakyat Menuntut Pimpinan Politik Kerja Sama

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com