Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Hukum Jokowi Curigai Satu Pihak Penyebar "RIP Jokowi"

Kompas.com - 09/05/2014, 23:10 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


MANADO, KOMPAS.com — Salah seorang anggota tim hukum bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Joko Widodo, Alexander Lay, mengatakan, pihaknya mencurigai pihak tertentu sebagai penyebar kampanye hitam "Rest in Peace Jokowi", yang beredar beberapa hari lalu. Menurut Alexander, untuk membuktikannya, dibutuhkan penelusuran lebih lanjut. 

"Arah kecurigaan ke pihak tertentu sudah ada. Tapi, kami perlu bukti lebih detail," ujar Alexander saat berbincang dengan Kompas.com di Bandar Udara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, Jumat (9/5/2014) malam.

Alexander mengungkapkan, sejumlah relawan di bidang teknologi informasi se-Indonesia tengah melakukan penelusuran pihak-pihak penyebar kampanye hitam itu di media sosial. 

"Jika ditemukan bukti kuat soal siapa yang menyebarkan, kami akan pertimbangkan untuk melanjutkannya ke langkah hukum," ujarnya.

Penyebaran kampanye ini, kata Alexander, sangat mencederai demokrasi. 

"Jika pilpres dinodai dengan seperti ini, bukan pelajaran politik yang baiklah. Lebih baik hindari black campaign," lanjut Alexander.

RIP Jokowi

Sebelumnya diberitakan, beredar gambar ucapan dukacita untuk Ir Herbertus Joko Widodo. Gambar ini beredar di media sosial, di antaranya Facebook dan Twitter. Pada gambar itu, ada foto Jokowi. Desainnya berupa iklan pengumuman kematian yang sering dimuat di surat kabar. 

"Telah meninggal dengan tenang pada hari Minggu 4 Mei 2014 pukul 15.30 WIB, suami, ayah, dan capres kami tercinta satu-satunya," demikian kalimat pembuka pengumuman itu.

Pengumuman dilanjutkan dengan informasi mengenai lokasi “jenazah” Jokowi akan dikebumikan.

"Jenazah akan disemayamkan di kantor PDIP Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, dan akan dikremasi pada Selasa 6 Mei 2014."

Sebagai penutup pada pengumuman tersebut, tercantum nama istri Joko Widodo, Iriana Widodo, sebagai pihak yang dikondisikan sebagai pemasang iklan. Selanjutnya, tertulis nama Megawati Soekarnoputri sebagai pihak yang ikut "berdukacita".

"Turut berduka cita: Megawati Soekarno Putri beserta segenap staff, kader, dan Tim Sukses Capres 2014."

Mengenai asal mula gambar ini beredar belum diketahui. Akan tetapi, gambar tersebut mengundang komentar dari pengguna Facebook. Kebanyakan menganggap gambar ini adalah kampanye hitam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

"Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com