"Arah kecurigaan ke pihak tertentu sudah ada. Tapi, kami perlu bukti lebih detail," ujar Alexander saat berbincang dengan Kompas.com di Bandar Udara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, Jumat (9/5/2014) malam.
Alexander mengungkapkan, sejumlah relawan di bidang teknologi informasi se-Indonesia tengah melakukan penelusuran pihak-pihak penyebar kampanye hitam itu di media sosial.
"Jika ditemukan bukti kuat soal siapa yang menyebarkan, kami akan pertimbangkan untuk melanjutkannya ke langkah hukum," ujarnya.
Penyebaran kampanye ini, kata Alexander, sangat mencederai demokrasi.
"Jika pilpres dinodai dengan seperti ini, bukan pelajaran politik yang baiklah. Lebih baik hindari black campaign," lanjut Alexander.
RIP Jokowi
Sebelumnya diberitakan, beredar gambar ucapan dukacita untuk Ir Herbertus Joko Widodo. Gambar ini beredar di media sosial, di antaranya Facebook dan Twitter. Pada gambar itu, ada foto Jokowi. Desainnya berupa iklan pengumuman kematian yang sering dimuat di surat kabar.
"Telah meninggal dengan tenang pada hari Minggu 4 Mei 2014 pukul 15.30 WIB, suami, ayah, dan capres kami tercinta satu-satunya," demikian kalimat pembuka pengumuman itu.
Pengumuman dilanjutkan dengan informasi mengenai lokasi “jenazah” Jokowi akan dikebumikan.
"Jenazah akan disemayamkan di kantor PDIP Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, dan akan dikremasi pada Selasa 6 Mei 2014."
Sebagai penutup pada pengumuman tersebut, tercantum nama istri Joko Widodo, Iriana Widodo, sebagai pihak yang dikondisikan sebagai pemasang iklan. Selanjutnya, tertulis nama Megawati Soekarnoputri sebagai pihak yang ikut "berdukacita".
"Turut berduka cita: Megawati Soekarno Putri beserta segenap staff, kader, dan Tim Sukses Capres 2014."
Mengenai asal mula gambar ini beredar belum diketahui. Akan tetapi, gambar tersebut mengundang komentar dari pengguna Facebook. Kebanyakan menganggap gambar ini adalah kampanye hitam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.