JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) segera menetapkan mitra koalisi untuk menghadapi Pemilu Presiden 2014. Keputusan penting itu akan diambil dalam rapat pimpinan nasional (rapimnas) yang digelar di Jakarta pada 10-11 Mei 2014.
Wakil Sekretaris Jenderal PPP Syaifullah Tamliha mengatakan, dalam rapimnas tersebut dipastikan akan ada keputusan penting yang ditetapkan. Selain memutuskan sikap koalisi, Rapimnas PPP juga akan mengoordinasikan figur yang kemungkinan potensial untuk diajukan sebagai calon wakil presiden.
"Kita koordinasikan keputusan yang bersifat strategis, soal capres, cawapres, dan koalisi," kata Tamliha saat dihubungi dari Jakarta, Jumat (9/5/2014).
Dalam rapat pengurus harian, kata Tamliha, pilihan PPP semakin mengerucut antara mendukung Joko Widodo yang diusung oleh PDI Perjuangan dan Prabowo Subianto yang diusung oleh Partai Gerindra. Rapimnas sengaja digelar agar keputusan yang diambil merupakan keputusan partai secara utuh. "Aspirasi yang berkembang di internal kan begitu, mengerucut ke Jokowi atau Prabowo," ujarnya.
Situasi politik dalam PPP bergerak dinamis, khususnya setelah ada gambaran mengenai hasil hitung cepat Pemilu Legislatif 2014. Partai yang dipimpin Suryadharma Ali ini terus melakukan penjajakan dengan PDI-P, Gerindra, dan Golkar. Namun, sikap mengenai koalisi masih sangat cair dan akan ditetapkan di Rapimnas PPP yang akan digelar di Hotel Aston, Jakarta, pada 10-11 Mei 2014.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.