JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Hati Nurani Rakyat memprotes hasil rekapitulasi perolehan suara calon DPR di Daerah Pemilihan (Dapil) DKI Jakarta III. Partai nomor urut 10 itu tidak mendapat kursi dari dapil yang meliputi Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Kabupaten Kepulauan Seribu tersebut.
"Kami memiliki bukti bahwa ada kecurangan yang sengaja dilakukan untuk memenangkan satu calon. Itu terjadi di banyak tempat pemungutan suara (TPS), tapi terutama di TPS-TPS di empat kelurahan," ujar saksi Partai Hanura, Miryam Haryani, dalam rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pileg 2014 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat, Selasa (6/5/2014).
Empat kelurahan tersebut adalah Kelurahan Warakas, Koja, Lagowa, dan Kebon Bawang di Jakarta Utara. Politikus yang akrab disapa Yani itu mengatakan, satu kursi terakhir di dapil itu seharusnya menjadi milik caleg dari Partai Hanura. Namun, karena kecurangan yang menurutnya tersistem, kursi tersebut menjadi milik Partai Nasdem.
Berdasarkan rekapitulasi yang disampaikan KPU DKI Jakarta, Parta Nasdem berada di peringkat keenam di Dapil DKI Jakarta III dengan perolehan suara sebanyak 119.147 suara. Adapun berada Hanura berada di urutan ketujuh dengan 117.020 suara. "Ada 2.725 suara yang dicurangi," kata Yani.
Atas dugaan kecurangan itu, Yani mengatakan, partainya telah menyampaikan laporan kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Oleh karena itu, dia meminta KPU tidak terburu-buru menetapkan dan mengesahkan perolehan suara di Dapil DKI Jakarta III. "Kita tunggu dulu rekomendasi dari Bawaslu," katanya.
Di sisi lain, Ketua Bawaslu Muhammad mengatakan belum menerima bukti yang dimaksud. "Bagaimana kami mau memberi pandangan kalau buktinya saja belum ada di tangan kami," katanya.
Berdasarkan rekapitulasi yang dilakukan KPU DKI Jakarta, delapan kursi di dapil itu menjadi milik enam partai politik. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan meraih kursi terbanyak, yakni 3 kursi. Partai Gerindra, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Nasdem masing-masing mendapatkan 1 kursi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.