Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidak, Panglima TNI Puas Kesiapan Kopassus

Kompas.com - 02/05/2014, 09:43 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Ratusan personel Komando Pasukan Khusus (Kopassus) langsung berlarian di lapangan utama Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Jumat (2/5/2014), begitu mengetahui inspeksi mendadak yang dilakukan Panglima TNI Jenderal Moeldoko.

Moeldoko langsung menuju pos penjagaan yang berada di depan Mako Kopassus begitu tiba sekitar pukul 8.00 WIB. Di sana, ia memerintahkan anggota Kopassus untuk mempersiapkan diri dalam waktu singkat. Sesaat kemudian, sirine berbunyi.

Pasukan yang mulanya sedang berolahraga lalu berlari mengambil seragam, senjata dan perlengkapan masing-masing. Mereka kemudian mempersiapkan diri dan bergerak menuju ke lapangan.

Tak hanya personel, sejumlah kendaraan taktis milik Kopassus juga disiagakan. Apel ini diikuti oleh Grup 1 dan Grup 2 Parako, Grup 3 Sandiyudha, Denma Kopassus, dan Satuan 81 Gultor Antiteror. Kurang dari 15 menit pasukan telah siap sepenuhnya di lapangan.

Moeldoko mengatakan, inspeksi dilakukan untuk mengecek kesiapan pasukan dalam rangka pengamanan pemÍlu presiden mendatang. Selain itu, untuk melihat kesiapan mereka dalam menghadapi situasi krusial.

"Bisa lihat sendiri, pasukan berantakan karena mereka lagi olahraga. Saya mau lihat kondisi sebenarnya pasukan terpusat," kata Moeldoko.

Moeldoko mengaku cukup puas dengan kesiapan pasukan Kopassus. Menurutnya, waktu yang diperlukan untuk mempersiapkan diri dari kondisi siaga hingga siap cukup cepat. "Kalau masih lambat waktunya, artinya kesiapannya masih kurang dan akan dievaluasi. Kalau masih lama saya akan tegur," ujarnya.

Moeldoko menambahkan, pasukan khusus seperti Kopassus merupakan pasukan lapis ketiga yang dimiliki TNI untuk menghadapi posisi genting. Pasukan lapis pertama, yakni pasukan di tingkat wilayah. Sementara pasukan lapis kedua adalah pasukan yang bertugas di wilayah perkotaan.

"Kalau lapisan ketiga saja siap seperti ini, maka lapisan pertama pasti jauh lebih siap," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com