"Saya rasa wacana (koalisi) itu bukan hanya dengan Gerindra saja, dengan Golkar, dengan PDI-P, dengan semua," kata Hary yang ditemui usai RUPS Tahunan dan RUPSLB PT Media Nusantara Citra Tbk, di MNC Tower, Jakarta, Selasa (29/4/2014).
Menurut Hary, saat ini tidak ada satu pun partai politik yang bisa berdiri sendiri. "Kesimpulannya, semua partai saling berdiskusi, saling menjajaki."
Hary pun menolak menyebutkan partai yang menurut dia memiliki platform paling mendekati milik partainya. "Sampai hari H, pembicaraan terus berjalan. Semua mungkin. Tunggu tanggal mainnya," tepis dia.
Sebelumnya diberitakan, Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, Ketua Umum Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto telah menemui Ketua Umum DPP Partai Hanura Wiranto pada Rabu (23/4/2014).
Kedatangan Prabowo ke kediaman Wiranto, kata Muzani, adalah untuk mengajak Hanura berkoalisi dan mendukung pencapresannya. "Pak Prabowo datang ke rumah Pak Wiranto di Cipayung agak malam, sekitar jam 11 malam," ujar dia, Senin (28/4/2014).
Muzani mengatakan, manuver yang dilakukan Prabowo itu didukung penuh oleh kalangan internal Gerindra. Menurutnya, langkah yang dilakukan Prabowo itu telah mengesampingkan konflik pribadinya dengan Wiranto demi membangun koalisi untuk kepentingan bangsa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.