Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekapitulasi Suara Tak Mulus, KPU Dianggap Minim Pengawasan

Kompas.com - 29/04/2014, 20:15 WIB
Febrian

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Proses rekapitulasi suara Pemilihan Legislatif 2014 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah memasuki hari keempat, Selasa (29/4/2014). Seharusnya, hingga hari ini, sudah 13 provinsi yang rekapitulasi suaranya disahkan. Kenyataannya, baru 6 provinsi yang disahkan oleh KPU laporan rekapitulasinya. Sementara, sejumlah provinsi lainnya ditunda karena masih ada persoalan teknis di KPU daerah. Provinsi-provinsi itu adalah Bengkulu, DKI Jakarta, Aceh, Lampung, Jawa Barat dan Banten.

Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia Ray Rangkuti menilai, persoalan-persoalan teknis penyelenggaraan pemilu sudah terjadi jauh sebelum hari pemungutan suara. Menurutnya, hal ini terjadi karena KPU minim melakukan pengawasan terhadap penyelenggara di tingkat daerah. Selain itu, kata Ray, sejak awal KPU juga tidak menuntaskan masalah yang ada di tingkat Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) sehingga persoalan menumpuk.

"Dari bawah masalah DPT saja banyak yang tidak tuntas, angkanya sering berubah-ubah dan tidak dituntaskan dengan cepat makanya terjadi masalah seperti ini. Lagi pula pengawasan juga minim terhadap kinerja KPU ini," katanya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (29/4/2014).

Ray menganggap banyaknya kesalahan dan masalah di KPU-KPU provinsi dapat menjadi celah terjadinya berbagai pelanggaran pemilu. Untuk itu, ia menyarankan agar penyelenggara pemilu membentuk skema yang baru untuk mengawasi internal KPU hingga sampai ke daerah-daerah.  

"Biasanya mereka cuma menanggulangi dengan mengeluarkan surat edaran, teguran, dan itu tidak efektif. Harus ada satuan khusus yang tugasnya hanya mengawasi kinerja KPU ini," katanya.

Sementara itu Komisioner Komisioner KPU Ferry Kurnia Riskiansyah mengatakan, proses rekapitulasi akan tetap diupayakan selesai pada 6 Mei mendatang dan diumumkan pada 9 Mei sesuai dengan jadwal.

Menurut Ferry, masalah di beberapa KPU provinsi dapat dituntaskan sebelum tenggat waktu yang ditetapkan.

"Tetap kami upayakan mudah-mudahan bisa sesuai tenggat waktu. Biar kita dapat ketahui caleg yang lolos, partai yang mencukupi ambang batas parlemen dan ambang batas pencalonan presiden," kata Ferry.

Sejak Sabtu (26/4/2014) pekan lalu, KPU menggelar rapat pleno rekapitulasi hasil pemungutan suara nasional dalam pemilu legislatif. Proses rekapitulasi akan dilaksanakan selama 11 hari hingga 6 Mei 2014. Hasil rekapitulasi akan ditetapkan antara 7 dan 9 Mei 2014. Hasil penghitungan dari 33 provinsi dikumpulkan di KPU pusat untuk dijumlahkan sebagai hasil pileg secara nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com