Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB Belum Tentukan Sikap, Jusuf Kalla Tak Kecewa

Kompas.com - 29/04/2014, 20:05 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
- Wakil Presiden RI 2004-2009 Jusuf Kala tidak merasa kecewa terhadap sikap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang tak kunjung memperjelas statusnya sebagai bakal calon presiden. Politikus Partai Golkar itu memahami bahwa kondisi tersebut terjadi karena setiap partai masih menjajaki konsolidasi sebelum pengumuman hasil perolehan suara Pemilu Legislatif 2014.

Sebelum pemilu legislatif berlangsung pada 9 April 2014, PKB telah menunjuk Kalla sebagai salah satu bakal capres yang akan diusung partai tersebut. Selain Kalla, ada juga penyanyi dangdut Rhoma Irama dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD.

Kini PKB belum menentukan sikap tentang koalisi menuju pemilu presiden. Partai yang dipimpin oleh Muhaimin Iskandar itu juga belum menentukan salah satu dari tiga calon tersebut, entah sebagai capres ataupun calon wakil presiden.

Kalla mengatakan, ia tidak merasa sakit hati dengan sikap PKB yang belum menunjukka sikap pasti dalam berkoalisi maupun menentukan capres/cawapres. "Saya tidak ikut kampanye. Kalau Rhoma Irama kan ikut kampanye, tentu kecewa," kata Ketua Umum Palang Merah Indonesia tersebut di kantor PMI Pusat, Jakarta Selatan, Selasa (29/4/2014).

Akhir pekan lalu, pendukung Rhoma Irama mengancam akan menarik dukungan pada PKB jika partai tersebut mencampakkan Rhoma dan tidak melibatkannya dalam mengambil keputusan partai soal koalisi. Rhoma sendiri mengatakan, sampai saat ini posisinya sebagai bakal capres PKB tidak berubah. (Nurmulia Rekso Purnomo/Tribunnews)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com