Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Sahkan Hasil Pemilu Legislatif di Jambi

Kompas.com - 29/04/2014, 04:49 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengesahkan rekapitulasi penghitungan perolehan suara untuk DPR dan DPD yang disampaikan KPU Jambi, Senin (28/4/2014) malam. Pengesahan dilakukan setelah KPU Jambi melakukan klarifikasi atas keberatan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jambi.

"Kami menetapkan perolehan suara untuk DPR daerah pemilihan Jambi sekaligus mengesahkannya," ujar Ketua KPU Husni Kamil Manik pada rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara Pemilu Legislatif 2014. KPU Jambi sudah menyampaikan rekapitulasi suara di wilayahnya pada Sabtu (26/4/2014) tetapi ada dua persoalan sehingga rekapitulasi tersebut belum dapat disahkan.

Persoalan tersbut adalah penolakan KPU Jambi atas rekomendasi Bawaslu Jambi untuk menggelar  pemungutan suara ulang di TPS 6, 8, 9, dan 10 di Desa Pagar Puding, Kabupaten Tebo. Persoalan kedua, ada keberatan Partai Nasdem yang mengklaim hasil perolehan suaranya dikurangi dan menuntut penghitungan ulang di beberapa TPS di beberapa kabupaten.

KPU kemudian meminta KPU Jambi mengklarifikasi temuan dan rekomendasi tersebut. Klarifikasi dari KPU Jambi disampaikan pada Senin. "Setelah dikroscek KPU Tebo, ternyata PPL diancam pelapor agar memberi rekomendasi PSU. Maka kesimpulannya KPU Jambi tak akan melaksanakan pemungutan suara ulang," kata anggota KPU Jambi Nuraida Fitri Habi. 

Adapun soal keberatan dari Partai Nasdem, KPU Jambi mengklaim telah mengoreksinya. Akhirnya, karena tidak ada lagi keberatan atas suara dari Jambi, KPU mengesahkannya.

Dari rekapitulasi tersebut, perolehan suara partai politik di Provinsi Jambi adalah sebagai berikut:
1. Partai Golkar dengan 288.724 suara.
2. Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan dengan 274.143 suara.
3. Partai Demokrat dengan 235.471 suara.
4. Partai Gerindra dengan 193.970 suara.
5. Partai Amanat Nasional (PAN) 179.430
6. Partai Kebangkitan Bangsa dengan 105.551 suara.
7. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan 104.628 suara.
8. Partai Nasdem dengan 98.336 suara
9. Partai Hanura dengan 85.439
10. Partai Keadilan Sejahtera dengan 70.303 suara
11. Partai Bulan Bintang (PBB) dengan 39.203 suara
12. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) dengan 16.752 suara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com