JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) intens menjalin komunikasi dengan Partai Keadilan Sejahtera. Apakah kedua partai akan menjalin koalisi dalam pemilihan presiden mendatang?
"Koalisi (Gerindra-PKS)? Mungkin sekali. Tunggu sehari, dua hari. Sudah ada perkembangan," kata Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi di Jakarta, Sabtu (26/4/2014).
Gerindra terlihat aktif mendekati PKS. Setelah bertemu dengan Ketua Umum PKS, Anis Matta, Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto juga telah bertemu dengan Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin.
"Koalisi dengan PKS? Mantap," ujar Suhardi.
Sebelumnya diberitakan, Prabowo melakukan pembicaraan dengan Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin. Keduanya melakukan pertemuan di Bandung, Jawa Barat pada Rabu (23/4/2014) lalu.
"Ya, Pak Prabowo silaturahmi dengan Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin di Bandung," kata Sekretaris Jenderal DPP Gerindra, Ahmad Muzani di kantor DPP Gerindra, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (25/4/2014).
Muzani menuturkan, Prabowo dan Hilmi memiliki pandangan yang sama dalam menyelesaikan permasalahan negara. Menurutnya, Prabowo dan Hilmi memiliki alternatif yang dapat menjadi solusi untuk pemerintahan ke depan.
"Masalah bangsa itu adalah keprihatinan, kerawanan ketersedian pangan, kesejahteraan rakyat, ketersediaan enegi, kemampuan menyediakan ketersedian energi. Sebagai calon presiden, Pak Prabowo konsentrasi pada hal itu," tuturnya.
Lebih jauh, Muzani mengatakan, meski sudah melakukan pembicaraan dengan PKS, partainya belum mendapat dukungan resmi. Menurutnya, PKS memiliki mekanisme internal dalam menentukan calon presidennya.
"Pertemuan Pak Prabowo dengan Ustaz Hilmi merupakan langkah yang baik. Hubungan kita sudah baik," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.