Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Akan Bertemu Pejabat Kabinet Gotong Royong

Kompas.com - 25/04/2014, 12:58 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri direncanakan menggelar pertemuan dengan sejumlah menteri dan pejabat semasa dirinya menjadi Presiden RI. Bila tak ada halangan, pertemuan itu akan berlangsung pada Sabtu atau Minggu akhir pekan ini.

Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Tjahjo Kumolo mengatakan, pertemuan dengan mantan menteri dan pejabat Kabinet Gotong Royong itu akan mulai dilakukan pada Jumat (25/4/2014) hari ini. Namun, karena alasan lain, pertemuan itu dijadwal ulang ke Sabtu atau Minggu. Tjahjo tak menyebut tujuan dan agenda pembahasan dari pertemuan tersebut.

"Hari ini Ibu (Megawati) mau istirahat sambil bercocok tanam di Bogor. Semula mau menerima tamu, tapi mungkin mundur jadi Sabtu atau Minggu besok," kata Tjahjo saat berkunjung ke kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (25/4/2014).

Tjahjo menyampaikan, tokoh-tokoh yang akan menemui Megawati berasal dari kalangan menteri. Tercatat juga agenda pertemuan Megawati dengan Wakil Presiden RI 2001-2004 Hamzah Haz. "Tapi tidak hari ini, Jumat kan hari pendek. Mungkin Pak Hamzah meminta mundur besok," ujarnya.

Seusai penyelenggaran Pemilu Legislatif 2014, Megawati disibukkan dengan konsolidasi internal dan eksternal. Megawati memimpin pertemuan dengan seluruh pengurus partainya beberapa waktu lalu untuk mengevaluasi hasil pileg dan mematangkan strategi pemenangan pilpres.

Dinamika di internal PDI-P juga semakin dinamis. Alasannya adalah waktu penentuan bakal calon wakil presiden yang akan mendampingi Joko Widodo. Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Achmad Basarah mengatakan, waktu penentuan bakal cawapres untuk Jokowi akan dilakukan pada hari Jumat. PDI-P menyebut hari itu sebagai Jumat suci. Namun, sampai saat ini belum dapat dipastikan Jumat suci yang dimaksud. Penentuan bakal cawapres untuk Jokowi dikaji secara mendalam dan melibatkan partai yang berkoalisi dengan PDI-P.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com