Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Ajak Masyarakat Beli Produk Indonesia

Kompas.com - 23/04/2014, 15:48 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku menggemari kerajinan dalam negeri. Presiden berharap industri kreatif itu dapat berkembang setiap tahunnya.

"Saya pribadi, Ibu Ani, dan keluarga suka handicraft. Kami cinta produk Indonesia dan sebagaimana diingatkan oleh Hatta Rajasa tadi, kamu suka dan sering membeli. Semoga yang lain juga ikut membeli produk-produk Indonesia," ujar SBY saat membuka pameran The Jakarta Intermational Handicraft Trade Fair (Inacraft) ke-16 di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (23/4/2014). 

Presiden menilai dari tahun ke tahun, kerajinan dalam negeri berkembang dengan pesat. Kerajinan karya Indonesia, sebut Presiden SBY, bahkan telah digemari internasional. Industri kreatif ini juga disokong dengan daya beli masyarakat dari tahun ke tahun.

"Jumlahnya puluhan juta dan semuanya itu membuat pasar produksi kita dari barang dan jasa termasuk kerajinan tangan juga sering meningkat. Teruslah semangat kerajinan ini, karena di masa depan kerajinan ini berprospek baik. Jangan hanya untuk pasar global, tetapi perhatikan juga dalam pasar dalam negeri," katanya.

Presiden mengingatkan agar kualitas kerajinan juga diperhatikan. Kerajinan yang ada diharapkan bisa menjadi produk ramah lingkungan.

"Konon barang yang tidak ramah lingkungan tidak lolos dalam dunia perdagangan tingkat internasional. Saya minta lingkungan juga diperhatikan," ujarnya.

Perkembangan industri kerajinan di Indonesia ditunjukkan melalui kontribusinya terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional yang menempati urutan ketiga terbesar di sektor industri kreatif setelah kuliner dan fashion.

Berdasarkan data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada tahun 2013, kontribusi kerajinan terhadap PDB Nasional sebesar Rp 92,6 triliun. Sementara itu, kontribusi kreatif secara keseluruhan terhadap PDB Indonesia pada tahun 2013 sebesar Rp 641,815 triliun atau sekitar 7 persen dari output nasional.

Target pengunjung selama lima hari penyelenggaraan Inacraft 2014, yakni 200.000 orang, semetara target buyers luar negeri mencapai 1.000 orang. Target kontak dagang selama pameran mencapai 9,3 juta dollar AS. Adapun transaksi penjualan ritel yang diharapkan terjadi di pameran Inacraft 2014 sebesar Rp 117,6 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama Seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama Seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Nasional
Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com