JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku menggemari kerajinan dalam negeri. Presiden berharap industri kreatif itu dapat berkembang setiap tahunnya.
"Saya pribadi, Ibu Ani, dan keluarga suka handicraft. Kami cinta produk Indonesia dan sebagaimana diingatkan oleh Hatta Rajasa tadi, kamu suka dan sering membeli. Semoga yang lain juga ikut membeli produk-produk Indonesia," ujar SBY saat membuka pameran The Jakarta Intermational Handicraft Trade Fair (Inacraft) ke-16 di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (23/4/2014).
Presiden menilai dari tahun ke tahun, kerajinan dalam negeri berkembang dengan pesat. Kerajinan karya Indonesia, sebut Presiden SBY, bahkan telah digemari internasional. Industri kreatif ini juga disokong dengan daya beli masyarakat dari tahun ke tahun.
"Jumlahnya puluhan juta dan semuanya itu membuat pasar produksi kita dari barang dan jasa termasuk kerajinan tangan juga sering meningkat. Teruslah semangat kerajinan ini, karena di masa depan kerajinan ini berprospek baik. Jangan hanya untuk pasar global, tetapi perhatikan juga dalam pasar dalam negeri," katanya.
Presiden mengingatkan agar kualitas kerajinan juga diperhatikan. Kerajinan yang ada diharapkan bisa menjadi produk ramah lingkungan.
"Konon barang yang tidak ramah lingkungan tidak lolos dalam dunia perdagangan tingkat internasional. Saya minta lingkungan juga diperhatikan," ujarnya.
Perkembangan industri kerajinan di Indonesia ditunjukkan melalui kontribusinya terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional yang menempati urutan ketiga terbesar di sektor industri kreatif setelah kuliner dan fashion.
Berdasarkan data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada tahun 2013, kontribusi kerajinan terhadap PDB Nasional sebesar Rp 92,6 triliun. Sementara itu, kontribusi kreatif secara keseluruhan terhadap PDB Indonesia pada tahun 2013 sebesar Rp 641,815 triliun atau sekitar 7 persen dari output nasional.
Target pengunjung selama lima hari penyelenggaraan Inacraft 2014, yakni 200.000 orang, semetara target buyers luar negeri mencapai 1.000 orang. Target kontak dagang selama pameran mencapai 9,3 juta dollar AS. Adapun transaksi penjualan ritel yang diharapkan terjadi di pameran Inacraft 2014 sebesar Rp 117,6 miliar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.