Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru ke ITB Setelah Jadi Capres, Jokowi Dipertanyakan

Kompas.com - 19/04/2014, 19:20 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat komunikasi politik dari Universitas Paramadina mempertanyakan sikap Jokowi yang baru memenuhi undangan dari Institut Teknologi Bandung (KM ITB) setelah dirinya ditetapkan sebagai bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Menurutnya, dengan sikap seperti itu, wajar Kabinet Mahasiswa ITB menyambut kedatangan rombongan Jokowi dengan demo.

"Saya mendukung teman teman ITB. Situasinya memang berbeda. Konstelasi politik sekarang sudah masuk ke masa pilpres. Walau Jokowi datang sebagai Gubernur Jakarta atau Mantan Walikota Solo sekalipun, orang akan melihat dia sebagai calon presiden," kata Hendri Satrio saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (19/4/2014) sore.

Oleh karena itu, menurutnya, tidak aneh jika para mahasiswa ITB menganggap kedatangan Jokowi tersebut sebagai bentuk politisasi kampus. Mereka, kata Hendri, akan mencurigai kedatangan Jokowi tersebut sebagai bentuk penggalangan dukungan terhadap pencapresannya kelak.

"Dia diundang sejak lama enggak mau, setelah nyapres datang inisiatif sendiri. Berarti kan memang ingin menggalang suara juga," ujarnya.

Pantauan kompas.com, ratusan mahasiswa mengikuti aksi demo tersebut. Mereka di antaranya membentangkan tulisan "tolak politisasi kampus". Mereka berbaris dan menghalangi iring-iringan mobil rombongan untuk masuk ke dalam kampus.

Belakangan, dalam pernyataan yang diunggah di website KM ITB, dijelaskan alasan demo tersebut. KM ITB menengarai adanya kejanggalan dalam kegiatan studium generale, mengingat Jokowi saat ini telah mendeklarasikan diri sebagai calon presiden.

"Kehadiran Jokowi di ITB adalah inisiatif dari Jokowi. ITB telah mengundang pihak Pemprov DKI Jakarta sejak November 2013, namun Pemprov DKI terus tidak menyanggupi. Tiba-tiba, atas perintah Gubernur DKI Jakarta, di bulan April ini, diadakan kunjungan ke ITB," tulis pernyataan Ketua Kabinet KM ITB Mohammad Jeffry Giranza, Jumat (18/4/2014).

Jokowi sendiri mengatakan, kedatangannya ke ITB murni sebagai Gubernur DKI Jakarta. Dia membantah datang sebagai capres PDI-P.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Nasional
Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com