Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alumni ITB Deklarasikan Dukungan untuk Jokowi

Kompas.com - 19/04/2014, 16:52 WIB
Meidella Syahni

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Sekitar 500 an alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) menyatakan dukungannya kepada calon presiden dari PDI-P Joko Widodo. Dalam deklarasi yang disampaikan Sabtu (19/4/2014) di Jakarta, komunitas alumni ITB bertekad memenangkan Jokowi menjadi Presiden RI 2014-2019.

"Kami percaya bahwa Jokowi akan mengutamakan dialog ketimbang monolog. Menjauhkan kita dari ketakutan dan teror, menegakkan kemanusiaan dan penghormatan akan HAM. Memberikan kesempatan yang sama terhadap setiap orang dan memastikan tidak ada yang terabaikan dalam upaya memperbaiki kesejahteraan rakyat," ujar Ammarsjah Koordinator Komunitas Alumni ITB.

Deklarasi yang diikuti alumni dari tahun 1970 hingga 2005 dari berbagai jurusan ini, katanya, berangkat dari keprihatinan luar biasa dari para alumni terkait nama-nama calon presiden yang muncul selama masa pemilihan legislatif. Mereka menilai Jokowi satu-satunya calon presiden yang tidak pernah terlibat dosa masa lalu.

Lebih lanjut Ammar mengatakan, masalah yang dihadapi Indonesia saat ini adalah akibat kesalahan masa lalu. Karena itu, katanya, tidak mungkin masyarakat akan mengembalikan negara ini kepada mereka orang-orang orde lama.

"Sebagian dari kita disini dulu pernah merintis petisi menolak Soeharto. Hari ini dengan mendukung Jokowi, dengan kata lain kita membuat petisi menolak menantu Soeharto. Jangan sampai sepuluh tahun lagi kita membuat petisi menolak cucu Soeharto," tandasnya.

Meski banyak pihak yang meragukan kemampuan Jokowi, komunitas ini memandang persoalan bangsa memang tidak bisa diselesaikan oleh satu orang dalam satu periode. "Jangan sampai kita alergi pada kekuasaan lalu meninggalkan peluang untuk perbaikan. Kalau ada yang mengatakan Jokowi tidak punya visi kami tidak sepakat. Bagaimana bisa orang yang tidak punya visi bekerja menata kota Solo dan Jakarta seperti itu," katanya lagi.

Terkait penolakan sejumlah mahasiswa ITB terhadap Jokowi beberapa hari lalu, alumni lainnya, Firdaus Ali mengatakan deklarasi ini tidak ada hubungannya dengan penolakan tersebut. Ia juga menegaskan dukungan ini tidak akan menjadi momentum sesaat. "Hari ini kita nyatakan dukungan, kalau nanti Jokowi mengecewakan kita akan bertemu lagi untuk meluruskan dia," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com