Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Masih PDKT dengan Banyak Parpol

Kompas.com - 19/04/2014, 16:23 WIB
Febrian

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -  Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Tantowi Yahya mengatakan saat ini partainya masih melakukan pendekatan dan komunikasi dengan banyak partai politik terkait wacana koalisi pada Pemilu Presiden 2014. Menurutnya komunikasi antarpartai masih terlihat sangat cair satu sama lain.

"Ijab kabul kita akan berkoalisi dengan siapa, itu nanti diumumkan di Rapimnas (Rapat Pimpinan Nasional). Sekarang istilahnya kita masih PDKT (pendekatan), BBM-man, surat-suratan. Biar nanti enak meminang atau dipinangnya," kata Tantowi di Jakarta, Sabtu (19/4/2014).

Dalam melakukan koalisi, Golkar, kata Tantowi, mengedepankan kesamaan platform partai. Hal ini sangat diperlukan dalam menjalankan pemerintahan nanti. Golkar mengharapkan koalisi yang harmonis karena adanya kesamaan langkah, visi dan dan pandangan dalam membangun bangsa.

"Saya mengibaratkan seperti pernikahan. Sebelum menikah kan ada penyatuan kesepakatan dulu. Menyamakan visi dulu, toleransi kekurangan satu sama lain dulu. Kalau sudah begitu perkawinan akan langgeng. Koalisi juga seperti itu. Kita satu dulu semuanya. Janji-janji partai selama kampanye kita jadikan janji dan cita-cita koalisi," tambahnya.

Tantowi membantah bahwa Golkar bergerak lambat melakukan pergerakan komunikasi politik ketimbang PDI Perjuangan dan Gerindra. Meski Golkar belum memastikan koalisi dengan partai mana pun, kata Tantowi, hal ini itu bukanlah kelambanan.

"PDI-P kan baru satu, dengan Nasdem. Gerindra juga baru satu yaitu PPP. Berarti masih banyak partai lain yang bisa dipinang. Sekarang semua masih cair antara satu partai dengan partai dengan partai lain," kata Tantowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Nasional
Pakar: 'Amicus Curiae' untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Pakar: "Amicus Curiae" untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Nasional
Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Nasional
Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Nasional
Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com