"Apakah koalisi ini tulus? Atau tendangan pisang politik untuk mendukung capres tertentu," kata Marwan, dalam sebuah diskusi di Cikini, Jakarta, Sabtu (19/4/2014).
Marwan menjelaskan, bersatunya partai politik berbasis massa Islam semakin sulit karena sudah ada partai yang mengambil sikap sendiri bahkan saat koalisi Indonesia Raya sedang dimatangkan. Partai yang dimaksud Marwan adalah PPP, di mana Ketua Umumnya, Suryadharma Ali telah menyatakan akan mendukung bakal capres Gerindra Prabowo Subianto.
Di luar itu, lanjutnya, masing-masing partai berbasis massa Islam telah memiliki bakal capresnya sendiri. Dengan begitu, perdebatan akan berlangsung alot padahal waktu pilpres sudah ada di depan mata.
"Makanya kita cenderung akan berkoalisi dengan partai nasionalis. Kalau dengan partai Islam, tak ada tokoh yang dapat bersaing, waktu untuk meningkatkan elektabilitas juga sangat pendek," ujarnya.
Seperti diberitakan, Kamis (17/4/2014) lalu, Ketua Majelis Pertimbangan PAN Amien Rais mengeluarkan usulan tentang koalisi Indonesia Raya. Koalisi itu dianggap Amien sebagai penyempurna koalisi poros tengah yang diisi oleh sebanyak-banyak partai politik.
Amien menyampaikan usulan itu dalam pertemuan tertutup dengan perwakilan seluruh partai berbasis massa Islam dan sejumlah ormas Islam. Usulan itu dilandasi pentingnya keterlibatan semua pihak dalam membangun Indonesia yang majemuk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.