"Secara diplomatis itu blunder luar biasa," kata Amien di sela-sela pertemuan sejumlah tokoh, di Cikini, Jakarta, Kamis (17/4/2014) petang.
Amien mengatakan, posisi duta besar itu jauh di bawah presiden atau bakal calon presiden. Lebih tepat, kata dia, jika pihak duta besar yang mendatangi Jokowi, atau bakal capres lain, seperti Prabowo Subianto dan Aburizal Bakrie, bukan sebaliknya.
"Kalau seorang capres, atau mantan presiden sowan ke Dubes Amerika di rumah seorang pengusaha itu secara diplomatik sulit dipahami. Itu blunder, mudah-mudahan enggak terjadi lagi," kata Amien.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada Senin (14/4/2014) malam, Jokowi ditemani Megawati hadir dalam acara makan malam bersama Duta Besar Amerika Serikat, Norwegia, dan beberapa negara Eropa Barat lainnya.
Jokowi mengakui, pertemuan itu dimanfaatkannya untuk belajar tata pergaulan internasional sekaligus menjajaki dukungan negara sahabat terkait pencalonannya sebagai presiden. Ia menampik jika pertemuan itu disebut membahas bakal calon wakil presiden yang akan mendampinginya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.