JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Sutiyoso tidak percaya dengan hasil hitung cepat dalam Pemilu Legislatif 2014. Sutiyoso meyakini, perolehan PKPI berdasarkan hasil hitung resmi Komisi Pemilihan Umum nantinya akan lebih besar dibanding hasil hitung cepat.
"Kita tunggu saja real count nanti. Berapa pun real count itu yang diumumkan, kita akan terima," kata Sutiyoso di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (15/4/2014).
Ia menganggap hasil hitung cepat yang dilakukan sejumlah lembaga tidak masuk akal. Ia memberi contoh hitung cepat yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI). Hasil hitung cepat LSI, kata Sutiyoso, menunjukkan tidak adanya perubahan perolehan suara PKPI dan Partai Bulan Bintang antara Pemilu Legislatif 2014 dengan Pemilu Legislatif 2009.
"Masa perolehan PKPI sama dengan 2009? Itu lihat saja. Perolehan PBB (Partai Bulan Bintang) juga sama dengan 2009. Angkanya sama," ucap mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Berdasarkan hasil hitung cepat LSI, PKPI memperoleh 0,97 persen suara, sementara PBB 1,36 persen suara. "Enggak mungkin kita sama dengan 2009. Sekarang "kue"-nya lebih banyak kok. Sekarang partainya hanya 12, bukan 34. Di lapangan juga tidak seperti itu. Kita kan juga punya perhitungan," pungkas Sutiyoso.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.