Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Melatih Jokowi agar Lihai di Panggung Internasional

Kompas.com - 15/04/2014, 06:34 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada Senin (14/4/2014), bakal calon presiden dari PDI Perjuangan, Joko Widodo, dua kali terlihat mendampingi Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, dalam pertemuan dengan tokoh dan pejabat dari negara lain. Ada apa?

Pada Senin siang, Jokowi mendampingi Megawati menerima kunjungan mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad. Lalu, pada malam harinya, Jokowi bersama Megawati hadir dalam acara makan malam bersama Duta Besar Amerika Serikat, Norwegia, dan beberapa negara Eropa.

"Ketua Umum ingin melatih Jokowi agar lihai dalam pergaulan internasional," ujar Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristianto, di Jakarta, Senin malam. Selain itu, kata dia, Megawati juga ingin Jokowi memiliki wawasan lebih dan dikenal oleh pemimpin negara asing melalui duta besarnya di Indonesia. "Agenda ini difokuskan untuk memperluas wawasan internasional Pak Jokowi."

Menurut Hasto, agenda pertemuan yang dihadiri Jokowi itu sangat penting karena PDI-P ingin kembali menggelorakan nama Indonesia di mata dunia jika nanti dipercaya memenangkan pemilu presiden. Dia menyebut kepemimpinan Presiden Soekarno sangat menginspirasi Jokowi bila kelak memimpin Indonesia.

Hasto membantah pertemuan dengan sejumlah duta besar di Indonesia itu membahas figur bakal cawapres untuk Jokowi. Ia tegaskan pembahasan cawapres merupakan mekanisme internal PDI-P dan dilakukan dengan pertimbangan yang mendalam. "(Namun), pertemuan semalam sangat akrab. Bu Megawati bercerita tentang kuliner, dan Pak Jokowi menyampaikan banyaknya dukungan untuk dia menjadi capres," ucap Hasto.

Dikonfirmasi terpisah, Jokowi mengakui pertemuan yang digelar di sebuah rumah di bilangan Permata Hijau, Jakarta Selatan, Senin malam, adalah kesempatannya belajar tata pergaulan internasional sekaligus menjajaki dukungan negara sahabat terkait pencalonannya sebagai presiden. Tapi Jokowi menampik jika dalam pertemuan itu juga dibahas mengenai bakal cawapresnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com