JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPP Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Fuad Bawazier mengatakan, pencalonan Wiranto dan Hary Tanoesoedibjo sebagai presiden dan wakil presiden dari Partai Hanura sudah selesai setelah melihat hasil hitung cepat sejumlah lembaga dalam pemilu legislatif 2014.
"Saya kira pencalonan itu kan sudah selesai dengan sendirinya, sudah tidak realistis kan," kata Fuad di Jakarta, Senin (14/4/2014), menyikapi perolehan Hanura sekitar 5 persen berdasarkan hasil hitung cepat.
Mengenai ke mana Hanura akan berkoalisi dalam pemilihan presiden nanti, Fuad mengatakan, hal itu akan diputuskan partai dalam waktu dekat. Fuad menilai perolehan suara Hanura dalam pemilu kali ini mengecewakan. Kegagalan memenuhi target perolehan suara, lanjutnya, akan menjadi bahan evaluasi bagi partai.
Sejauh ini, menurut Fuad, sudah ditemukan sejumlah masalah yang dianggap sebagai penyebab rendahnya perolehan suara Hanura. Namun, mantan Menteri Keuangan itu tak mau membeberkannya terlebih dahulu. Ia enggan membuat keruh internal.
"Tapi, kami harus membaca secara resmi di dalam suatu partai sehingga tidak etis kalau saya mengungkapkan sekarang. Kami memang menunggu sampai hasil penghitungan ini kelar dulu. Jangan kami membuat semacam keruh ataupun apa itu, kan bodoh namanya partai," ucapnya.
Berdasarkan hasil hitung cepat Kompas, Partai Hanura berada di posisi ketiga dari bawah dengan perolehan suara 5,1 persen. Target Hanura ialah berada di tiga besar. Meski dinilai sulit untuk mengusung capres-cawapres sendiri, iklan Wiranto dan Hary Tanoe masih muncul setelah pelaksanaan pemilu legislatif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.