Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fuad: Tak Realistis Usung Win-HT

Kompas.com - 14/04/2014, 15:41 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Ketua DPP Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Fuad Bawazier mengatakan, pencalonan Wiranto dan Hary Tanoesoedibjo sebagai presiden dan wakil presiden dari Partai Hanura sudah selesai setelah melihat hasil hitung cepat sejumlah lembaga dalam pemilu legislatif 2014.

"Saya kira pencalonan itu kan sudah selesai dengan sendirinya, sudah tidak realistis kan," kata Fuad di Jakarta, Senin (14/4/2014), menyikapi perolehan Hanura sekitar 5 persen berdasarkan hasil hitung cepat.

Mengenai ke mana Hanura akan berkoalisi dalam pemilihan presiden nanti, Fuad mengatakan, hal itu akan diputuskan partai dalam waktu dekat. Fuad menilai perolehan suara Hanura dalam pemilu kali ini mengecewakan. Kegagalan memenuhi target perolehan suara, lanjutnya, akan menjadi bahan evaluasi bagi partai.

Sejauh ini, menurut Fuad, sudah ditemukan sejumlah masalah yang dianggap sebagai penyebab rendahnya perolehan suara Hanura. Namun, mantan Menteri Keuangan itu tak mau membeberkannya terlebih dahulu. Ia enggan membuat keruh internal.

"Tapi, kami harus membaca secara resmi di dalam suatu partai sehingga tidak etis kalau saya mengungkapkan sekarang. Kami memang menunggu sampai hasil penghitungan ini kelar dulu. Jangan kami membuat semacam keruh ataupun apa itu, kan bodoh namanya partai," ucapnya.

Berdasarkan hasil hitung cepat Kompas, Partai Hanura berada di posisi ketiga dari bawah dengan perolehan suara 5,1 persen. Target Hanura ialah berada di tiga besar. Meski dinilai sulit untuk mengusung capres-cawapres sendiri, iklan Wiranto dan Hary Tanoe masih muncul setelah pelaksanaan pemilu legislatif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com