Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Jokowi Presiden, Lulung Ingin Jadi Menteri di Kabinetnya

Kompas.com - 11/04/2014, 23:37 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana mengatakan, bakal calon presiden PDI-P Joko Widodo harus memiliki anggota kabinet menteri yang cakap jika terpilih menjadi presiden 2014-2019. Pasalnya, ia menilai Jokowi hanya unggul dalam hal popularitas dan elektabilitas. Abraham Lunggana, yang akrab disapa Lulung, pun mengkalim dirinya sebagai salah satu calon menteri yang cakap.

"Dari segi kapabilitasnya, harus bekerja lebih secara kolektif. Bukan mengecilkan Jokowi, tapi dia harus punya kabinet yang kuat, misalnya ada saya di dalam kabinet menterinya," kata Lulung, yang juga politisi PPP, di gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (11/4/2014).

Peluangnya masuk ke dalam jajaran kabinet menteri Jokowi semakin besar, katanya, jika PPP berkoalisi dengan PDI-P mengusung Jokowi pada Pemilu Presiden 2014.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP DKI itu mengatakan, secara pribadi, ia mendukung Jokowi sebagai presiden. Namun, sebagai kader PPP, ia akan mendukung segala hal yang diputuskan DPP. Menurut dia, Jokowi menjadi salah satu dari enam tokoh yang diusung menjadi capres dalam Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) II PPP yang diselenggarakan pada 7-8 Februari 2014 lalu.

"Sekali lagi, memang ada agenda usulan capres, salah satunya Pak Jokowi. Beliau ini salah satu orang yang mendapat ranking baik, tapi sekali lagi, kita harap ridha Allah agar mendapat pimpinan sesuai harapan," kata pria yang pernah beradu argumen dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com