Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Juga Unggul dalam "Quick Count" RRI

Kompas.com - 09/04/2014, 21:10 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan diprediksi bakal memenangi Pemilu Legislatif 2014. Demikian hasil sementara penghitungan cepat atau quick count oleh Radio Republik Indonesia (RRI).

"Walaupun belum seratus persen, hasilnya cenderung stabil dan tidak banyak perubahan. Peringkat paling tengah mungkin bisa berubah. Tapi bisa saya katakan, PDI-P memenangkan pemilu legislatif," kata Hendrasmo, peneliti utama hitung cepat RRI, saat jumpa pers di Gedung RRI, Jakarta Pusat, Rabu (9/4/2014).

Hasil itu diperoleh dari 76,25 persen data amatan dengan jumlah pemilih hadir 75,13 persen, dan pemilih tidak hadir 24,87 persen. Penghitungan suara sah sebanyak 66,62 persen dan suara tidak sah 8,52 persen.

RRI menetapkan 2.000 relawan yang tersebar di 2.000 tempat pemungutan suara sampel di seluruh Indonesia. Metodologi yang digunakan adalah multistage random sampling. Metode ini diharapkan dapat menghasilkan sampel yang representatif dari kerangka sampel pemilih nasional dengan margin of error sebesar 1 persen. Teknologi yang digunakan untuk QC berbasis Android, menggunakan aplikasi khusus yang memungkinkan para relawan selain mengirimkan hasil sementara dari TPS amatan, selain juga dapat mengirimkan audio, video, ataupun teks. Di samping itu, lokasi TPS amatan para relawan dapat dicek melalui GPS.

Direktur Utama LPP RRI Niken Widiastuti mengatakan, quick count ini didanai sepenuhnya oleh negara. Pantauan hitung cepat RRI hingga pukul 19.20 adalah sebagai berikut:

- PDI-P 18,57 persen
- Golkar 14,81 persen
- Gerindra 11,58 persen
- Demokrat 10,12 persen
- PKB 9,29 persen
- Nasdem 6,67 persen
- PAN 7,53 persen
- PKS 6,80 persen
- PPP 6,56 persen
- Hanura 5,53 persen
- PBB 1,62 persen
- PKPI 0,92 persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com