Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Quick Count" LSN: Suara PDI-P Stabil di Angka 20 Persen

Kompas.com - 09/04/2014, 19:58 WIB
Fathur Rochman

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil sementara hitung cepat (quick count) Lembaga Survei Nasional bekerja sama dengan Lembaga Klimatologi Politik hingga pukul 18.30 WIB menunjukkan perolehan suara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan stabil di kisaran angka 20 persen. Data yang masuk hingga saat ini sebesar 67,05 persen atau 1.341 tempat pemungutan suara (TPS) dari 2.000 TPS di seluruh Indonesia yang dijadikan sebagai sampel LSN.

"Angka di 60 persen ini sudah mulai stabil," ujar CEO Lembaga Klimatologi Politik Usman Rahman di Hotel Aryaduta, Jakarta, Rabu (9/4/2014).

Usman mengatakan, kecenderungan ini belum bisa dijadikan kesimpulan karena data yang masuk belum mencapai 100 persen. Namun, melihat hasil survei yang mulai stabil, ia memprediksi bahwa PDI-P, Partai Golongan Karya, Partai Gerindra, dan Partai Demokrat kemungkinan akan tetap berada di empat besar.

Sementara itu, Direktur Eksekutif LSN Umar Bakry mengatakan, berdasarkan data yang masuk sampai saat ini, tren yang terlihat adalah perolehan suara PDI-P unggul di daerah Jawa Tengah. Adapun Partai Golkar unggul di Jawa Barat. Partai Gerindra unggul di wilayah Jawa Timur dan bersaing ketat dengan Partai Kebangkitan Bangsa, Demokrat, dan Golkar di wilayah tersebut. Mengenai persentase perolehan suara partai di tiap-tiap wilayah tersebut, Umar belum bisa memberi angkanya. "Data masih bisa berubah. Tunggu sampai hasilnya seratus persen," ujarnya.

Berikut hasil sementara hasil quick count LSN dan LKP:

1. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan 20,88 persen
2. Partai Golongan Karya 13,47 persen
3. Partai Gerindra 12,25 persen
4. Partai Demokrat 10,62 persen
5. Partai Keadilan Bangsa 7,89 persen
6. Partai Amanat Nasional 7,51 persen
7. Partai Persatuan Pembangunan 7,33 persen
8. Partai Keadilan Sejahtera 7,25 persen
9. Partai Nasional Demokrat 5,33 persen
10. Partai Hati Nurani Rakyat 5,01 persen
11. Partai Bulan Bintang 1,44 persen
12. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia 1,01 persen

Survei LSN menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error sebesar 1 persen. Survei ini dibiayai oleh LSN bekerja sama dengan JTV dan dan Lembaga Klimatologi Politik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Nasional
Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Nasional
Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Nasional
Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Nasional
Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com