JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) untuk sementara unggul dalam pemilu legislatif berdasarkan hasil hitung cepat Kompas. Sebanyak 734 tempat pemungutan suara (TPS) dari 2000 TPS menempatkan PDI-P di posisi teratas dengan perolehan suara 19,52 persen. Posisi kedua dan ketiga ditempati Partai Golkar (15,22 persen) dan Partai Gerindra (11,58 persen).
Partai lainnya terlihat saling menyusul, yang secara berturut-turut ditempati PKB (9,58 persen), Partai Demokrat (9,34 persen), PAN (6,9 persen), Partai Nasdem (6,74 persen), PKS (6,66 persen), PPP (5,59 persen), Hanura (5,16 persen), PBB (1,53 persen), dan PKPI (0,89 persen).
Hasil perhitungan sementara ini berdasarkan 734 TPS yang tersebar di wilayah Pulau Jawa, Sumatera, Papua, Sulawesi, dan Kalimantan atau 36 persen suara yang masuk dari perhitungan sementara ini.
"Kalau dilihat dari grafiknya, mulai stabil," kata General Manager Litbang Kompas Harianto Santoso di Gedung Kompas Gramedia, Palmerah, Jakarta, Rabu.
Hitung cepat Kompas ini mulai ditampilkan sejak pukul 13.30 WIB setelah proses pemungutan suara selesai dilakukan di semua wilayah Indonesia. Litbang Kompas mengambil 2.000 jumlah sampel TPS dan responden di seluruh Indonesia.
Penentuan sampel dilakukan dengan metode sampel acak stratifikasi sistematis dari daftar pemilih tetap. Dengan metode ini, sampel yang terpilih tersebar di 34 provinsi yang jumlahnya proporsional dengan jumlah pemilih.
Hasil hitung cepat Litbang Kompas kali ini diharapkan presisi, seperti hasil hitung cepat pemilu sebelumnya yang hanya memiliki selisih di bawah 1 persen dari hasil perhitungan akhir KPU. Untuk menjaga kredibilitas dan independensi, kegiatan rangkaian riset pemilu dan hitung cepat dilakukan secara mandiri, baik dalam pelaksanaan maupun pembiayaannya.
Kegiatan ini melibatkan lebih dari 10.000 orang yang tersebar di seluruh Indonesia. Relawan sebagai tenaga lapangan yang bertugas sebagai petugas survei (pewawancara) dan pengolah data berjumlah 2.780 orang.
Hasil hitung cepat ini bukan hasil resmi. Hasil resmi pemilu legislatif akan diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.