JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum mengupayakan agar pendistribusian logistik pemilihan umum di Kecamatan Yakuhimo, Papua dan Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur dapat diselesaikan hari ini. Hal ini terkait keterlambatan logistik pemilu di beberapa kecamatan Yahukimo, Provinsi Papua, dan kekurangan surat suara di Kabupaten Sikka, NTT.
"Apabila sampai siang ini bisa dilakukan distribusi dengan merata, maka di kecamatan-kecamatan dan di tempat pemungutan suara memungkinan dilakukan hari ini pemungutan suara," ujar Ketua KPU Husni Kamil Manik seusai melakukan pencoblosan suara di TPS 014, Pejaten Barat, Jakarta Selatan, Rabu (9/4/2014).
Husni mengatakan, pendistribusian logistik pemilu di Yakuhimo baru selesai pagi tadi. KPU sedang mengupayakan pendistribusian dari kecamatan-kecamatan ke TPS. Namun, kata dia, apabila pendistribusian logistik tidak memungkinkan tersebar secara merata pada hari ini, maka pemungutan suara akan dilakukan esok hari.
Husni menambahkan, keputusan untuk menunda pemilu atau tidak di Yakuhimo menjadi kewenangan KPU Kabupaten Yahukimo. Namun, jika ada permasalahan logistik di lintas kabupaten, maka keputusannya ada di KPU Provinsi. Hingga saat ini, KPU hanya mendapatkan laporan di sebagian kabupaten Yahukimo.
"Jadi yang mengambil keputusan itu KPU Kabupaten Yahukimo dengan berkordinasi bersama Panwas di Kabupaten Yahukimo," ujar Husni.
Terkait kekurangan surat suara di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, KPU masih mengupayakan proses pemenuhan terhadap surat suara yang kurang agar dapat diselesaikan pada hari ini. Menurut Husni, terdapat 3 TPS dengan jumlah pemilih sebanyak 900 orang yang dilaporkan kekurangan surat suara di Sikka. Dia mengatakan sudah memerintahkan kepada KPU NTT untuk berkordinasi dengan kepolisian untuk mengusut mengapa sampai terjadi kekurangan surat suara disana. Menurutnya, ada indikasi surat suara tersebut hilang. "Surat suara bukan karena kurang, maka sudah minta apakah kehilangan atau salah hitung," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.