JAKARTA, KOMPAS.com -- Politikus senior Partai Golkar, Jusuf Kalla, yakin bahwa partainya akan tetap solid meski ada perbedaan pendapat tentang pencalonan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie sebagai presiden. Menurut Kalla, Golkar sudah biasa menghadapi perbedaan pendapat tersebut, terutama jelang pelaksanaan pemilihan umum.
Kalla mengatakan, suasana panas itu merupakan pertanda bahwa Partai Golkar sangat terbuka dan demokratis. Menurutnya, Golkar saat ini berbeda dengan Golkar di zaman orde baru. "Keterbukaan di Golkar karena idak ada ketua yang seratus persen memiliki kekuatan, semua diberi kesempatan bicara. Sejak dulu begitu, kecuali zaman Soeharto," ujar Wakil Presiden RI 2004-2009 tersebut.
Aburizal telah mendeklarasikan diri sebagai calon presiden RI sejak 2012. Meski demikian, dalam berbagai survei, elektabilitas Aburizal sebagai capres masih kalah dibanding capres lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.