Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ardi Bakrie Bantah Tulis "E-mail" soal Iklan Jokowi

Kompas.com - 08/04/2014, 17:07 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Direktur Viva.co.id Anindra Ardiansyah Bakrie atau Ardi Bakrie membantah menulis surat elektronik berisi teguran keras terhadap penayangan iklan bakal calon presiden dari PDI Perjuangan, Joko Widodo, di halaman situs Viva.co.id. Meski demikian, ia merasa senang karena seseorang yang menggunakan e-mail pribadinya tanpa izin itu telah menuliskan hal seperti yang diinstrusikannya kepada perusahaan.

Ardi menjelaskan, e-mail pribadinya digunakan oleh seseorang tanpa izin atau dibajak. Ia menduga, pengguna e-mail-nya itu berasal dari internal redaksi Viva.co.id. Namun, ia tidak memiliki bukti atas penyalahgunaan alamat e-mailtersebut dan tidak tertarik untuk melakukan investigasi.

Justru sebaliknya, Ardi mengaku bersyukur jika pesan di e-mail itu tersebar luas ke publik. Ia mengatakan, secara substansi, semua yang dikatakan dalam e-mail itu telah sesuai dengan apa yang ia instruksikan kepada perusahaannya.

"Jadi, e-mail itu dimasukin sama orang yang mengerti keredaksian. Cuma di bawahnya ditambahin penekanan. Yang menulis ini pintar. Ya, saya bersyukur saja, alhamdulillah," ujar Ardi.

Saat dikonfirmasi soal iklan bakal calon presiden dari PDI Perjuangan, Joko Widodo (Jokowi), di Viva.co.id, Ardi tak membantah bahwa dirinya memberikan teguran keras. Alasannya, iklan tersebut muncul di tempat yang seharusnya menjadi area paling netral di Viva.co.id.

"Ya, marah dong, masa enggak marah. Ini bukan soal siapa yang ada di iklan. Ini soal iklannya ada di tempat paling depan, di tempat yang seharusnya paling independen," kilahnya.

Sebelumnya, kemarahan dari putra bakal calon presiden Partai Golkar, Aburizal Bakrie alias Ical, ini diungkap oleh Kompasianer dengan nama Susi Avivah, yang mengunggah tulisan pada Senin (7/4/2014).

Dalam e-mail tersebut, Ardi meminta iklan Jokowi segera diganti. Bahkan, jika ada yang tidak suka dengan kebijakan itu, ia mempersilakannya untuk mundur. Ia menunggu surat pengunduran diri itu sebelum "ayam berkokok". Isi e-mail itu bisa dibaca di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Prabowo Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

Nasional
PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com