Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI AD dan KPU Cek Kesiapan Pemilu di Seluruh Daerah

Kompas.com - 06/04/2014, 13:06 WIB
Rahmat Fiansyah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Budiman bersama dengan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik menggelar rapat jarak jauh (teleconference) dengan para panglima komando daerah militer (kodam) dan ketua KPU Daerah. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk memeriksa kesiapan pemilu legislatif 9 April 2014.

"Kita akan membantu KPU dan Kepolisian dalam pemilu agar dapat berjalan aman, bebas, umum, rahasia dan jurdil. Kami meminta kawan-kawan dari kodam untuk menyampaikan berbagai macam permasalahan," kata Budiman memulai rapat di Markas Besar Angkatan Darat, Jalan Veteran, Jakarta, Minggu (6/4/2014).

Meningkatnya suhu politik menjelang pileg dan masalah distribusi logistik pemilu menjadi dua topik utama yang dibahas dalam rapat tersebut. Budiman menyebut suhu politik mengalami fluktuasi dari sebelum kampanye hingga pelaksanaan pileg. "Kita harap para pangdam mewaspadai saat dia mencapai peak (puncak)nya pada pileg," imbuh Budiman.

Rapat ini diikuti oleh 13 pangdam yakni Kodam Iskandar Muda (Aceh), Kodam I Bukit Barisan, (Sumut, Sumbar, Riau), Kodam II Sriwijaya (Bengkulu, Jambi, Sumsel, Babel, Lampung) Kodam Jaya, (DKI Jakarta, Tangerang, Bekasi), Kodam III Siliwangi (Jabar, Banten), Kodam IV Diponegoro (Jateng, DIY), Kodam V Brawijaya (Jatim), Kodam VI Mulawarman (Kaltim, Kalsel, Kaltara), Kodam VII Wirabuana (Sulawesi), Kodam IX Udayana (Bali, NTT, NTB), Kodam XII Tanjungpura (Kalbar, Kalteng), Pontianak, Kodam XVI Pattimura (Maluku dan Malut), dan Kodam XVII Cendrawasih (Papua, Papua Barat).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Dubai, Kemenlu Sebut Tak Ada WNI Jadi Korban

Banjir Dubai, Kemenlu Sebut Tak Ada WNI Jadi Korban

Nasional
Jokowi Ungkap Indikasi Pencucian Uang Lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Jokowi Ungkap Indikasi Pencucian Uang Lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Pertemuan Jokowi-Megawati yang Seolah Rencana Kosong

Pertemuan Jokowi-Megawati yang Seolah Rencana Kosong

Nasional
Beragam Respons Kubu Prabowo-Gibran soal 'Amicus Curiae' Megawati dan Sejumlah Tokoh Lain

Beragam Respons Kubu Prabowo-Gibran soal "Amicus Curiae" Megawati dan Sejumlah Tokoh Lain

Nasional
Yusril Harap Formasi Kabinet Prabowo-Gibran Tak Hanya Pertimbangkan Kekuatan di DPR

Yusril Harap Formasi Kabinet Prabowo-Gibran Tak Hanya Pertimbangkan Kekuatan di DPR

Nasional
Eks Ajudan Ungkap Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL

Eks Ajudan Ungkap Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL

Nasional
Yusril Bilang KIM Belum Pernah Gelar Pertemuan Formal Bahas Kabinet Prabowo

Yusril Bilang KIM Belum Pernah Gelar Pertemuan Formal Bahas Kabinet Prabowo

Nasional
Yusril Nilai Tak Semua Partai Harus Ditarik ke Kabinet Prabowo Kelak

Yusril Nilai Tak Semua Partai Harus Ditarik ke Kabinet Prabowo Kelak

Nasional
Cara Urus Surat Pindah Domisili

Cara Urus Surat Pindah Domisili

Nasional
Tanggal 20 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 20 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TKN Klaim 10.000 Pendukung Prabowo-Gibran Akan Ajukan Diri Jadi 'Amicus Curiae' di MK

TKN Klaim 10.000 Pendukung Prabowo-Gibran Akan Ajukan Diri Jadi "Amicus Curiae" di MK

Nasional
Tepis Tudingan Terima Bansos, 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi di Depan MK Jumat

Tepis Tudingan Terima Bansos, 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi di Depan MK Jumat

Nasional
Jaksa KPK Sentil Stafsus SYL Karena Ikut Urusi Ultah Nasdem

Jaksa KPK Sentil Stafsus SYL Karena Ikut Urusi Ultah Nasdem

Nasional
PAN Minta 'Amicus Curiae' Megawati Dihormati: Semua Paslon Ingin Putusan yang Adil

PAN Minta "Amicus Curiae" Megawati Dihormati: Semua Paslon Ingin Putusan yang Adil

Nasional
KPK Ultimatum.Pengusaha Sirajudin Machmud Hadiri Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

KPK Ultimatum.Pengusaha Sirajudin Machmud Hadiri Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com