Langkah ini dilakukan menyusul anjloknya Kereta Api Malabar di Tasikmalaya, yang menyebabkan tiga penumpangnya tewas. "Kami siapkan ahli tanah untuk segera memeriksa lintasan kereta Kroya-Bandung supaya bisa mengetahui titik mana saja dengan tekstur tanah yang rawan longsor," jelas Bambang saat meninjau lokasi kejadian, Sabtu (5/4/2014) petang.
Pihaknya saat ini akan fokus memperbaiki rel kereta yang terputus akibat tanah longsor yang mengakibatkan anjloknya kereta Malabar. Bambang pun mengaku, pihaknya akan memberikan perhatian khusus dan lebih mempersiapkan kembali jalur rel Kroya-Bandung.
"Jalur ini memang lintasan yang melewati berbagai bukit, berkelok-kelok, dan posisinya naik dari arah Kroya ke Bandung," kata Bambang.
Selain itu, pihaknya bersama Jasa Marga telah menangani korban luka berat yang saat ini masih dirawat di RS Santosa, Bandung, termasuk salah seorang korban warga Perancis bernama Philipe.
"Prioritas utama juga penanganan korban luka berat yang dirawat di Rumah Sakit Santosa, Bandung. Satu orang di antaranya warga Perancis bernama Philipe," tambah Bambang.
Diberitakan sebelumnya, Kereta Api Malabar tujuan Bandung-Malang anjlok setelah lintasan mengalami longsor, Jumat (4/4/2014) malam. Kejadian ini menyebabkan tiga penumpangnya tewas dan dua orang mengalami luka berat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.