Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Menjawab, dari soal Pacaran hingga "Boy Band"

Kompas.com - 06/04/2014, 08:59 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -- Dalam acara "Mengadili Anies" yang digelar di Jakarta, Sabtu (5/4/2014), peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat Anies Baswedan menjawab semua pertanyaan yang diajukan hadirin dan masyarakat melalui jejaring sosial. Beragam pertanyaan diajukan, mulai dari hal-hal ringan seputar kehidupan pribadi hingga hal serius seputar negara dan pencapresannya.

Salah satu pertanyaan dari pengguna Twitter menyinggung kehidupan asmaranya. Melalui akun Twitter, orang itu menanyakan apakah benar Anies tidak pernah berpacaran sebelum dia melamar wanita yang sekarang menjadi istrinya, Fery Farhati Ganis.

Menanggapi pertanyaan itu, Anies diam sejenak sebelum tertawa. Para hadirin ikut tertawa lalu diam seolah menunggu jawaban apa yang akan disampaikan Anies.

Rektor Universitas Paramadina itu mengaku belum pernah berpacaran sebelum melamar Fery. "Saya katakan, alhamdulillah tidak punya pacar, tidak pacaran," ucap Anies.

Pria asal Yogyakarta ini mengaku bersyukur tidak pernah berpacaran sebelum melamar Fery. "Coba kalau pacaran, nanti (mantan) pada datang tuh (ke sini) jauh-jauh dari Yogya, repot nanti. Saya pacaran sekali saja, dan sekarang jadi bekas pacar saya," ucap Anies.

Tak sampai di situ, Anies kembali berkelakar. "Mikirlah saya kalau pacaran dan diputuskan, takut dia sangat patah hati nanti dan saya enggak tahu bagaimana cara mengobati patah hati," kata Anies disambut tepuk tangan dan tawa para hadirin.

Selain soal pacaran, para hadirin juga dibuat tertawa saat pengguna Twitter menanyakan kepada Anies seputar boy band di Indonesia. Kepada Anies, pengguna Twitter menanyakan pendapatnya seputar perkembangan boy band dan girl band di Indonesia.

Anies tertawa mendengar pertanyaan itu yang dibacakan Indra Bekti selaku pembawa acara. Sejenak, Anies terlihat diam seolah memikirkan jawaban yang pas untuk pertanyaan ini. Dia pun menjawab singkat, "Dugaan saya, perkembangannya cukup baik," kata Anies. Jawaban itu disambut tepuk tangan hadirin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com